Headline

Menyoal Modal Bank yang Kelewat Besar

oleh Eko B Supriyanto

 

RISIKO krisis yang rendah, tapi perbankan Indonesia mencadangkan modal terlalu tinggi untuk mengantisipasi krisis. Pendek kata, modal bukan untuk menyalurkan kredit, melainkan digunakan sebagai pencadangan krisis yang sebenarnya berisiko rendah.

Peraih Nobel di bidang ekonomi, Prof. Robert F. Engle III, menilai kondisi permodalan yang dimiliki perbankan Indonesia. Menurut Engle, yang berbicara dalam kuliah umum di Bank Mega Intellectual Series dengan tema “The Prospect for Global Financial Stability” menegaskan, permodalan industri perbankan Indonesia terlampau tinggi.

Engle menjelaskan, saat ini Indonesia memiliki risiko yang sangat rendah di industri perbankan. Namun, perbankan Indonesia mencadangkan modal untuk mengantisipasi krisis. Menurutnya, permodalan untuk pencadangan dalam mengantisipasi krisis lima kali lebih besar daripada krisis 2008. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2 3 4 5

Paulus Yoga

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

3 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

12 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

13 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

13 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

13 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

14 hours ago