Diduga Dilakukan Oknum untuk Kepentingan Sendiri
Sementara itu, Direktur Utama Bank Kalimantan Barat, Rokidi menilai, potensi korupsi di BPD yang diungkap KPK barangkali dilakukan oleh oknum untuk kepentingan diri sendiri.
“Kalau seperti itu saya juga bingung. Kalau korupsi berarti ada sesuatu yang barangkali untuk menguntungkan diri sendiri,” akunya, kepada Infobanknews.
“Tapi kalau kredit bermasalah kan tentunya ada parameternya juga. Ada kolateralnya juga, ada sesuatu yang barangkali membuat sebuah kredit ini kalau pun bermasalah bisa diminimalisir,” terangnya.
Baca juga: Dari Debitur Fiktif hingga Moral Hazard, KPK Peringatkan Risiko Korupsi di BPD
Pihaknya pun belum bisa menanggapi lebih gamblang terkait kredit macet yang melibatkan anggota DPRD tersebut. Sebab, perlu dilihat dari berbagai aspek untuk bisa menilai lebih jelas.
Terpenting, ia menekankan, potensi korupsi dalam penyaluran kredit macet yang bermasalah selalu ada.
“Pasti ada yang bermasalah, sepanjang memang permasalahan itu tidak menguntungkan dirinya sendiri,” pungkasnya. (*)
Editor: Yulian Saputra









