Kinerja Bank Maspion 2024 Meningkat, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Barunya
Page 2

Kinerja Bank Maspion 2024 Meningkat, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Barunya


Kinerja Perusahaan

Selain menetapkan direksi dan dewan komisaris yang baru, melalui RUPST, perseroan juga melaporkan pencapaian laba bersih bersih konsolidasi sebesar Rp25,59 triliun pada 2024, tumbuh 14,6 persen secara tahunan (YoY) dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: Laba Citi Indonesia Susut 3,09 Persen Jadi Rp645,35 Miliar di Kuartal I 2025

Raihan laba bersih tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan operasional yang tumbuh 2,75 persen menjadi Rp96,1 triliun. Sementara laba operasional sebelum biaya provisi dan beban pajak penghasilan naik 2,77 persen menjadi Rp53,73 triliun.

Peningkatan laba tersebut juga diikuti lonjakan liabilitas yang tumbuh 22,39 persen atau setara Rp2,9 triliun, dari Rp12,94 triliun pada 2023 menjadi Rp15,84 triliun pada 2024.

Pertumbuhan itu ditopang oleh kenaikan giro sebesar 112,06 persen, dari Rp917 miliar pada tahun sebelumnya menjadi Rp1,95 triliun pada 2024.

Selain itu, terdapat peningkatan dana deposito berjangka sebesar Rp1,22 triliun, dari Rp9,03 triliun menjadi Rp10,26 triliun, yang ditopang oleh penempatan dana nasabah dalam rupiah maupun USD.

Penyaluran Kredit Capai 96,69 Persen dari Target

Sejalan dengan strategi bisnis di sektor produktif, realisasi penyaluran kredit mencapai Rp16,4 triliun atau 96,69 persen dari target sebesar Rp17 triliun. 

Baca juga: Metrodata Electronics Tebar Dividen Rp294,6 Miliar, 39,8 Persen dari Laba Bersih 2024

Komposisi portofolio kredit menunjukkan dominasi kredit modal kerja dengan porsi 84,27 persen, diikuti oleh kredit investasi sebesar 15,03 persen, dan kredit konsumsi sebesar 0,70 persen. 

“Peningkatan penyaluran kredit turut mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, sementara pertumbuhan simpanan dan aset memperkuat kontribusi Bank dalam mendukung berbagai inisiatif dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Kasemsri.

Related Posts

News Update

Netizen +62