Semester I,Prudential Indonesia Raup Premi Rp13,9 Triliun

Semester I,Prudential Indonesia Raup Premi Rp13,9 Triliun

Jakarta – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mencatatkan perolehan premi sebesar Rp13,9 triliun pada semester pertama tahun ini. Kenaikan premi tersebut ikut mendongkrak total dana kelolaan sebesar 18,3% secara year on year menjadi Rp66,5 triliun.

“Kami bersyukur atas kepercayaan konsumen terhadap kami yang menjadi fondasi kekuatan Prudential Indonesia,” kata Jens Reisch, Presiden Direktur Prudential Indonesia.

Jens menambahkan, Prudential akan terus mendengarkan dan memahami, serta berinovasi dalam layanan dan produk yang ditawarkan dalam menjawab kebutuhan pasar.

Pada periode tersebut, total klaim dan manfaat yang dibayarkan Prudential Indonesia mencapai Rp 6,4 triliun, naik 23,6% dari tahun lalu. Prudential Indonesia membukukan pendapatan kontribusi sebesar Rp1,7 triliun.

Hingga akhir Juni 2017, jumlah jaringan pemasar Prudential Indonesia mencapai lebih dari 271.000, naik 14,2% dibandingkan tahun lalu. Jumlah Kantor Pemasaran Mandiri yang tersebar dari Sabang hingga Merauke meningkat dari 398 menjadi 409 kantor.

Baca juga :

Prudential Bareng Standard Chartered Rilis VERSAlink

Pengamat: Industri Asuransi Harus Manfaatkan Kemajuan Teknologi

Tren “Mafia” Asuransi, Ini Pelajaran Dari Kasus Allianz

Untuk bisnis syariah, prudential Indonesia terus meluncurkan produk dan layanan syariah inovatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.Dalam semangat satu dasawarsa Prudential Indonesia di bidang syariah, perusahaan berkomitmen menyumbang dana untuk membangun bangsal anak di Rumah Sakit Kanker Dharmais di Jakarta, memperluas Prudential Children’s Ward (Bangsal Anak Prudential) yang didirikan sejak tahun 2005, dalam kemitraan dengan Yayasan Onkologi Anak Indonesia.

Hal ini merupakan sebuah inisiatif perusahaan dalam memberi kembali kepada masyarakat, berdasarkan tiga pilar tanggung jawab sosial perusahaan yang terdiri dari Pendidikan, Kesehatan dan Tanggap Bencana. Program-program tersebut di antara lain mencakup berbagai program literasi keuangan yang terus berjalan dan telah menjangkau lebih dari satu juta orang sejak tahun 2012.(*)

Related Posts

News Update

Top News