Terapi plasma konvelensen diketahui menjadi satu cara yang cukup efektif untuk para penderita COVID-19. Saat ini, donor plasma konvalesen bisa didapatkan di PMI. Para pendonor juga bisa melakukan donor di PMI, namun harus memenuhi persyaratan tertentu. Apa saja?
Presiden Joko Widodo siap jadi yang pertama kali divaksin untuk menjawab keraguan masyarakat tentang keamanan dan efetifitas vaksin. Pada Rabu 13 Januari 2021, Jokowi dan beberapa menteri dan perwakilan masyarakat menjalani vaksinasi di Istana Negara.
Setiap orang penerima vaksin terlebih dulu akan menerima notifikasi undangan vaksinasi. Setelah itu, penerima vaksin harus melakukan registrasi ulang dengan 3 cara. Apa saja?
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 akan segera dimulai pada 2021 secara bertahap. Pemberian vaksinasi dilakukan dipos-pos imunisasi yang telah ditetapkan pemerintah.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Penularan Covid-19 begitu cepat karena ditularkan dari manusia ke manusia lain. Karenanya kita harus lebih waspada dan menjaga diri kita dan keluarga kita dari penularannya. Untuk mengetahui apakah kita sudah terinfeksi atau belum harus dilakukan test Covid-19. Nah kapan seharusnya kita melewati test Covid-19?
Selain disiplin melakukan 3M, kita juga harus melakukan 3T untuk tindakan pencegahan penularan COVID-19 yang lebih luas. Apakah itu 3T? 3T adalah Testing, Tracing, dan Treatment. Seberapa efektif 3T mencegah penularan?
Kasus terkonfirmasi COVID-19 kembali meningkat pasca libur akhir tahun. Masyarakat kembali harus waspada dengan tingginya dan makin intens nya penularan COVID-19. Sudah banyak nakes, komorbid dan lansia yang harus meninggal karena tertular COVID-19. Sayangi keluarga, sayangi orang tua, dan sayangi diri sendiri. Ingat pesan ibu untuk selalu lakukan 3M.
Ada 3 cara ampuh untuk melawan virus COVID-19, yaitu 3 M, 3T dan vaksinasi. Semuanya membutuhkan kedisiplinan dan kesadaran masyarakat untuk disiplin menerapkan 3M, bersedia melakuka 3T dan siap di vaksin.
Ada 3 tahapan uji klinis yang harus dilakukan sebelum vaksin siap di berikan ke masyarakat. Umumnya, uji klinis dilakukan untuk mengetahui kemanan dan efektifitas vaksin serta risikonya.