Pekan Pertama November 2015 Inflasi Sudah 0,13%

Pekan Pertama November 2015 Inflasi Sudah 0,13%

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melakukan survei indeks harga konsumen (IHK) hingga Minggu pertama November 2015 yang menunjukkan inflasi sebesar 0,13%. Pasalnya, tren di akhir bulan ini IHK bakal inflasi meski dua bulan sebelumnya mengalami deflasi.

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Gubernur BI, Agus DW Martowardojo, di Jakarta, Jumat, 6 November 2015. “Di pekan pertama November kita sudah dapat hasil survei untuk inflasi, itu ada di kisaran 0,13% dan tentu ini ada tekanan-tekanan pada inflasi,” ujarnya.

Menurutnya, tekanan inflasi yang terjadi di November 2015 masih dikontribusi oleh daging ayam, beras, cabai yang mengalami kenaikan harga menjelang akhir tahun. Kendati begitu, BI akan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah agar inflasi bisa terjaga hingga akhir tahun.  “Saya masih melihat ini sejalan dengan mengarahnya inflasi sesuai dengan target kita yakni 4±1% dan bahkan sekarang kita optimis bisa di bawah 4%,” tukas Agus.

Sebelumnya Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo pernah mengungkapkan, dengan kondisi inflasi yang semakin terkendali, maka mencerminkan perkembangan indikator ekonomi nasional yang semakin membaik. Dengan begitu, inflasi akhir tahun akan berada diangka 3,6%.

“Inflasi akhir tahun ini akan di 3,6%, itukan sangat rendah, terbukti sampai Oktober pun perkiraan kita ytd hanya 2,15%, yoy 6,24%, itu karena best efect, Bulan depan kita perkirakan akan lebih rendah lagi,” tutupnya. (*) Rezkiana Nisaputra
—-

Related Posts

News Update

Top News