Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, 21 Februari 2025 ditutup pada zona hijau ke posisi 6.803,00 dari dibuka pada level 6.788,04 atau naik 0,22 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 312 saham terkoreksi, 231 saham menguat, dan 252 tetap tidak berubah. Sebanyak 14,73 miliar saham diperdagangkan dengan 1,09 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp10,04 triliun.
Meski begitu, beberapa indeks dalam negeri turut bergerak melemah. Rinciannya, IDX30 turun 0,65 persen menjadi 401,97, LQ45 merosot 0,52 persen menjadi 776,70, dan Sri-Kehati melemah 1,02 persen menjadi 355,29. Sedangkan, JII menguat 0,06 persen menjadi 463,02.
Baca juga: Kantongi Izin Bullion Bank, Saham BRIS Makin Ngegas
Sementara itu, mayoritas sektor bergerak menguat. Ini tercermin dari sektor teknologi naik 6,51 persen, sektor transportasi meningkat 1,42 persen, sektor properti menguat 0,44 persen, dan sektor keuangan naik 0,22 persen.
Kemudian, sektor kesehatan meningkat 0,15 persen, sektor industrial menguat 0,12 persen, dan sektor bahan baku naik 0,06 persen.
Sementara itu, sektor lainnya melemah yakni, sektor non-siklikal turun 0,58 persen, sektor siklikal merosot 0,46 persen, sektor energi melemah 0,35 persen, dan sektor infrastruktur turun 0,02 persen.
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT), PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA), dan PT Golden Flower Tbk (POLU).
Baca juga: Wadirut Bank Mandiri Alexandra Askandar Borong Saham BMRI, Segini Nilainya
Sedangkan saham top losers adalah PT Indointernet Tbk (EDGE), PT Sekar Bumi Tbk (SKBM), dan PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI). (*)
Editor: Galih Pratama