Fokus Isu Strategis: TKDN, Otomotif, dan Mineral Kritis
Airlangga juga menyampaikan bahwa Eropa memfokuskan pada beberapa isu termasuk pembahasan mendalam mengenai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sektor otomotif, critical mineral, serta berbagai fasilitas yang dapat diperoleh aktivitas investasi.
Komisioner Maros juga memberikan beberapa catatan yang telah dijadikan kesepakatan bersama, dan secara prinsip kesepakatan tersebut menjadi hal yang kedua belah pihak telah mengerti.
Baca juga: Kebijakan Presiden Prabowo Soal Relaksasi TKDN Dinilai Realistis
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga menyampaikan apresiasi terhadap kesepakatan mengenai perdagangan dan pertumbuhan berkelanjutan (trade and sustainable growth).
“Kesepakatan ini dianggap bernilai tinggi karena memberikan keuntungan baik bagi pelaku usaha di Indonesia maupun Eropa, dan kegiatan yang terkait sustainability ini menjadi penting termasuk dalam berbagai perkembangan daripada kebijakan di Eropa terkait dengan produk-produk yang berkelanjutan, dan diharapkan kebijakan ini bisa mengurangi risiko kita terhadap syarat-syarat yang diperlakukan ke depan,” ungkapnya.
Permintaan Perlakuan Setara untuk Ekspor Perikanan
Airlangga juga menyampaikan bahwa Indonesia mendorong pengembangan produk perikanan sebagai potensi penting dan meminta agar fasilitas ekspor perikanan diberikan perlakuan setara dengan negara-negara ASEAN lain seperti Thailand dan Filipina.
Lebih lanjut, Uni Eropa telah menyepakati pemberian level playing field khusus bagi produksi dan ekspor perikanan Indonesia dibandingkan negara-negara tetangga.
Baca juga: Di KTT ASEAN-GCG, Prabowo Dorong Zona Perdagangan Bebas dan Kolaborasi Halal
Selain itu, terkait kebijakan deforestasi, Komisioner Maroš berjanji akan memberikan perlakuan khusus kepada Indonesia yang diyakini akan berdampak positif terhadap ekspor produk hasil hutan Indonesia.
“Indonesia meminta agar fasilitas untuk ekspor perikanan tidak dibedakan dengan negara ASEAN lain seperti Thailand atau Filipina, dan Eropa sudah sepakat bahwa kita akan diberikan level playing field,” imbuhnya.









