Oleh Eko B. Supriyanto, Pimpinan Redaksi Infobank Media Group
KASUS penarikan kendaraan artis selegram oleh debt collector menyita perhatian publik. Selain kasus Mario, anak sang pegawai pajak yang menyiksa David dengan sadisnya masih hangat, kasus debt collector pun masih tetap memanas. Media social membuat viral sepotong kekasaran debt collector dalam menarik kendaraan. Seolah-olah semua debt collector itu “brutal”. Padahal terkadang debitur macet itu yang tak rela kendaraannya ditarik tidak bersikap kooperatif. Dan, banyak kasus kendaraan sudah pindah tangan di bawah tangan.
Juga, pernyataan dari beberapa pejabat penegak hukum. Padahal, debt collector itu penting dan menjadi ekosistem industri multifinance. Bayangkan, jika para debitur macet dan tidak mau menyerahkan kendaraannya. Yang terjadi multifinance tidak bisa memberikan pembiayaan kembali, karena bisa jadi multifinance akan menjadi debitur macet dari bank yang memberikan pinjaman. Remuk.
Baca Lengkap Seluruh Artikel dengan Berlangganan
- Free 4 Bulan Infobanknews Premium
- Durasi 1 Tahun
- Rp 416 / hari
- Free 2 Bulan Infobanknews Premium
- Durasi 6 Bulan
- Rp 461 / hari
- Free 1 Bulan Infobanknews Premium
- Durasi 3 Bulan
- Rp 466 / hari
- Durasi 1 Bulan
- Rp 500 / hari










