Ilustrasi: BSU tahap I untuk para pekerja cair hari ini, 24 Juni 2025. (Foto: istimewa)
Jakarta – Pemerintah telah mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap 1 pada Juni 2025 bagi pekerja yang terverifikasi lolos di laman resmi BSU BPJS Ketenagakerjaan.
Namun, tidak semua penerima BSU telah mendapatkan dana bantuan senilai Rp600 ribu tersebut di rekening mereka. Hal ini menimbulkan berbagai pertanyaan, terutama dari mereka yang telah memenuhi seluruh persyaratan.
Lantas, apa penyebab BSU tahap 1 belum cair?
Berikut beberapa alasan umum yang menyebabkan BSU tahap 1 belum cair ke rekening penerima:
Diketahui, pencairan BSU tidak dilakukan secara serentak, melainkan terbagi dalam beberapa tahap. Hal ini bertujuan untuk mempermudah proses teknis dan pemantauan penyaluran di masing-masing wilayah.
Baca juga: Cek Nama Anda! BSU Tahap 2 Cair Mulai Besok, Ini Panduannya
Meski pekerja dinyatakan lolos verifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan, pencairan tetap belum bisa langsung dilakukan. Sebab, pemerintah khususnya Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), masih akan melakukan verifikasi tambahan, termasuk pemadanan data dengan bantuan sosial (bansos) lain guna menghindari penerima ganda.
Tak hanya dari Kemnaker, bank-bank penyalur BSU 2025 seperti BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI turut melakukan verifikasi data rekening. Jika ditemukan kesalahan nama, rekening tidak aktif, atau tidak sesuai dengan data KTP, maka pencairan dana dapat tertunda.
Pemerintah juga melakukan pemadanan data lintas instansi dengan berbagai program bantuan lain seperti PKH, BPUM, dan Prakerja. Proses ini membutuhkan waktu dan dapat menyebabkan keterlambatan pencairan BSU.
Baca juga: Dear Pekerja, BSU Tahap I Rp600 Ribu Sudah Cair, Cek Rekening!
Bagi calon penerima yang belum menerima dana BSU, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More