Jakarta - Ekonom asal Sulawesi Selatan, Dr. Bahtiar Maddatuang, memberikan tanggapan terkait hasil survei yang dirilis oleh Center of Economic and Law Studies (CELIOS), yang menyebutkan 100 hari kinerja Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, mendapat penilaian buruk. Dalam riset yang telah dipublikasikan oleh Celios tersebut, datanya diperoleh dengan dilakukan tanya...
News
Pakar IPB Apresiasi Program Pertamina Ubah Minyak Jelantah jadi Bioavtur
Jakarta - Pakar Ekonomi Lingkungan dari IPB University, Aceng Hidayat, menilai program pengembangan bahan bakar ramah lingkungan dari used cooking oil (UCO) atau minyak jelantah yang diinisiasi oleh Pertamina merupakan langkah strategis yang mendukung kinerja Pemerintahan Prabowo-Gibran di bidang energi, khususnya menjelang 100 hari masa kerja mereka. ”Saya apresiasi program...
21 Perusahaan Pindar Miliki Tingkat ‘Galbay’ Tinggi, Ketua AFPI Bilang Begini
Bandung - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini mengungkapkan bahwa dari 97 perusahaan pinjaman daring (pindar) yang terdaftar secara resmi, sebanyak 21 di antaranya memiliki tingkat wanprestasi (TWP90) yang melebihi batas maksimal sebesar 5 persen. Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI) membenarkan jumlah fintech P2P lending yang punya tingkat gagal bayar...
Respons Positif Pengadaan 3 Juta Rumah, OJK Sarankan Ini ke Perbankan
Jakarta - Program pengadaan 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia mendapatkan respons positif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dewan Komisioner sekaligus Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyatakan bahwa tidak ada hambatan atau kendala berarti dalam program ini. “Kami sudah bicara dengan asosiasi pengembang, Kementerian Perumahan,...
BNI Salurkan Pembiayaan Hijau Rp73,4 Triliun Sepanjang 2024
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyalurkan pembiayaan hijau sebesar Rp73,4 triliun sepanjang 2024. Pembiayaan hijau ini merupakan bagian dari portofolio pembiayaan berkelanjutan yang totalnya mencapai Rp190,5 triliun atau sekitar 25 persen dari total kredit perusahaan. Direktur Risk Management BNI, David Pirzada mengatakan BNI telah mengimplementasikan langkah strategis...
Berkat Hal Ini, DPK BNI Tembus Rp805,5 Triliun
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatat total penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp805,5 triliun sepanjang 2024. Wakil Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan menjelaskan, transformasi digital memberikan dampak positif terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan, termasuk mendorong pertumbuhan tabungan. “Total DPK BNI hingga akhir Desember 2024 mencapai...
Fokus Efisiensi, Presiden Prabowo Pangkas Uang Perjalanan Dinas: Bisa Hemat Rp20 Triliun
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya efisiensi dan penghematan dalam penyusunan kriteria anggaran, serta perlunya keberanian untuk memangkas pengeluaran pada hal-hal yang tidak esensial. Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo saat memberikan pengantar dalam Sidang Kabinet Paripurna (SKP) bersama para Menteri Kabinet Merah Putih yang digelar di Ruang Sidang Kabinet,...
Proyeksi Penurunan Suku Bunga The Fed Batal Terwujud, OJK Ungkap Alasannya
Jakarta - Dewan Komisioner dan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae menyatakan bahwa proyeksi penurunan suku bunga acuan oleh Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve/The Fed) tahun ini kemungkinan besar tidak akan terwujud. Dian menjelaskan bahwa salah satu faktor utama adalah kuatnya kinerja ekonomi...
BNI AM dan PEFINDO Perkuat Literasi Investasi Melalui Edukasi Indeks Saham
Jakarta - BNI Asset Management (BNI AM) berkolaborasi dengan PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) menggelar acara BNI-AM Goes to Office, di Jakarta, Rabu, 22 Januari 2025. Acara ini dihadiri oleh perwakilan mitra kerja penjualan APERD (Agen Penjual Efek Reksa Dana). BNI AM berharap melalui program ini, masyarakat dapat semakin sadar...
Relokasi Warga Gaza ke Indonesia Dinilai Hanya Perkuat Pendudukan Israel
Jakarta - Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Syahrul Aidi Maazat menegaskan, pemindahan penduduk Palestina yang terjajah ke wilayah lain, seperti Indonesia, bukanlah solusi yang tepat. Langkah tersebut justru dinilai hanya akan memperkuat pendudukan ilegal Israel di wilayah Palestina. ”Justru yang harus dipindahkan itu kan yang melakukan keonaran....
