Analisis

Berharap Pertumbuhan dari Ekonomi Kreatif

oleh Paul Sutaryono

 

KETIKA diundang First Secretary (Political) Kedutaan Singapura, Ms. Nicola-Anne Singh, menjelang akhir Desember 2016, untuk diskusi mengenai ekonomi dan perbankan nasional, saya dihadapkan pada beberapa pertanyaan yang menggelitik. Misalnya, bagaimana menyuburkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan target 5,1% pada 2017? Menggali potensi dalam negeri sendiri, itu jawabannya.

Sungguh, 2017 sebagai Tahun Ayam Api amat diharapkan menjadi titik balik kebangkitan ekonomi nasional dengan aneka tantangan dan kesempatan yang ada. Kemampuan fiskal pemerintah sebagai mesin penggerak utama ekonomi memang tidak sekokoh seperti harapan kita.

Namun, pemerintah telah melakukan langkah jitu untuk memperkuat fundamen anggaran, seperti Program Pengampunan Pajak (tax amnesty). Pencapaian dana repatriasi pada periode I per 30 September 2016 menghasilkan dana sebesar Rp137 triliun dan uang tebusan Rp97,3 triliun yang merupakan langkah raksasa dan diakui dunia. Sayang, pencapaian pada periode berikutnya per 31 Desember 2016 kurang menggembirakan. Sampai dengan akhir Desember 2016, komitmen dana repatriasi mencapai Rp141 triliun. Namun, belum semua komitmen itu terealisasi. Periode III per 31 Maret 2017 menjadi tahap terakhir untuk meningkatkan pendapatan pemerintah dari sisi pajak.

Itu merupakan langkah pertama dari lima strategi fiskal Menteri Keuangan (Menkeu). Langkah kedua, memantau kinerja badan usaha milik negara (BUMN) yang mendapatkan dana penyertaan modal negara (PMN). Dana PMN itu seharusnya bisa meningkatkan leverage perusahaan dan memberikan dampak ke perekonomian. Langkah berikutnya, akan meninjau kembali pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk kalangan usaha kecil dan menengah (UKM). Menkeu ingin memastikan pemberian KUR sudah sesuai dengan tujuan, yakni mendorong perekonomian. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2 3 4 5 6

Paulus Yoga

Recent Posts

Tetap Beroperasi, Simak Jadwal LRT Jabodebek Selama Libur Lebaran 2025

Jakarta - LRT Jabodebek akan tetap melayani masyarakat selama libur Idul Fitri 2025. Untuk mendukung… Read More

19 hours ago

Daftar 5 Saham Penopang Penguatan IHSG Sepekan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 24-27 Maret 2025 mengalami penguatan sebesar… Read More

21 hours ago

Strategi Bank Mega Syariah Hadapi Lonjakan Transaksi Selama Lebaran

Jakarta – Bank Mega Syariah memastikan kesiapan layanan untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More

22 hours ago

Jelang Lebaran, Begini Gerak Saham Bank Indeks INFOBANK15 dalam Sepekan

Jakarta - Jelang libur panjang Nyepi dan Lebaran 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada… Read More

22 hours ago

Hingga H-1 Lebaran, 3,4 Juta Tiket KAI Ludes Terjual

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya animo masyarakat dalam menggunakan layanan kereta… Read More

22 hours ago

Daya Beli Lesu, Ramadhan-Idul Fitri Dinilai Tak Mampu Dongkrak Ekonomi Kuartal I-2025

Jakarta - Center of Economic and Law Studies (CELIOS) memperkirakan perputaran uang selama Ramadan dan… Read More

23 hours ago