Analisis

Berharap Pertumbuhan dari Ekonomi Kreatif

Kedua, bank penyalur KUR perlu meningkatkan kualitas kredit. Mengapa? Karena, perlambatan ekonomi dewasa ini akan menghambat laju bisnis sehingga angsuran ke bank menjadi kurang lancar yang mengakibatkan kenaikan kredit bermasalah (non performing loan atau NPL).

Ingat bahwa makin tinggi NPL akan makin mengerek cadangan kredit macet yang dapat menggerus pendapatan dan ujung-ujungnya menekan laba tahunan. Saat ini NPL bank umum mencapai level 3% per Oktober 2016. Meskipun masih jauh di bawah ambang batas 5%, bank penyalur KUR wajib meningkatkan kewaspadaan akan kenaikan NPL.

(Baca juga: Minim Risiko, Bank Diminta Bangun Ekosistem Ekonomi Kreatif)

Potensi risiko bisnis akan makin tinggi ketika kelak KUR dapat diakses melalui layanan bank nirkantor (branchless banking) alias Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai). Laku Pandai adalah kegiatan jasa layanan perbankan dan jasa keuangan lainnya yang dilakukan tidak melalui jaringan kantor lembaga keuangan secara fisik.

Layanan itu memanfaatkan sarana teknologi dan informasi serta pihak ketiga yang bekerja sama dengan bank terutama untuk melayani unbanked dan unbankable people. Dengan layanan ini, seseorang tidak perlu lagi mempunyai rekening bank, tapi cukup memiliki nomor telepon genggam untuk menerima kiriman uang melalui perbankan. Sungguh, Laku Pandai merupakan salah satu upaya keuangan inklusif (financial inclusion) yang cerdik. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2 3 4 5 6

Paulus Yoga

Recent Posts

Hindari Eskalasi Perang Dagang, Uni Eropa Siap Tawarkan Tarif 0 Persen ke AS

Jakarta - Komisi Uni Eropa mengisyaratkan kemungkinan menawarkan kesepakatan tarif zero to zero untuk sejumlah barang, guna… Read More

16 hours ago

Alamak! Pasar Saham AS Bakal Amblas 20 Persen Gegara Tarif Trump

Jakarta – Perekonomian global nampaknya akan semakin parah dalam beberapa waktu ke depan. Kondisi itu… Read More

16 hours ago

BPS Catat Sektor Transportasi Alami Deflasi di Ramadan-Idulfitri 2025

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi deflasi pada kelompok transportasi di momen Ramadan dan Idulfitri… Read More

16 hours ago

Indonesia Alami Inflasi 1,65 Persen di Maret 2025

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah (Foto: Irawati) Read More

16 hours ago

IDX Revises Lower Auto Rejection Limit Rules and Trading Halt Provisions

Jakarta - The Indonesia Stock Exchange (IDX) with the support of the Financial Services Authority… Read More

16 hours ago

Bos BEI Beberkan Alasan Revisi Batas Trading Halt Jadi 8 Persen

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka pagi ini, Selasa (8/4), langsung mengalami trading halt lantaran… Read More

17 hours ago