Begini Strategi Kemenkop UKM Tingkatkan Nilai Produk Halal UMKM

Begini Strategi Kemenkop UKM Tingkatkan Nilai Produk Halal UMKM

Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM sekaligus Wakil Ketua Umum I Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Teten Masduki mejelaskan total pengeluaran penduduk Indonesia untuk produk dan jasa halal di semua sektor hingga tahun 2025 diprediksi mencapai USD218,8 miliar atau tumbuh 5,3%. Dan potensi dampak ekonomi industri halal terhadap produk domestik bruto nasional sebesar USD3,8 miliar.

“Potensi tersebut tentunya harus didukung suplai barang halal,” katanya dalam acara pembukaan Jogja Halal Festival (JHF) dikutip 4 November 2022.

Teten juga memaparkan strategi Kemenkop UKM dalam penguatan halal value chain atau rantai nilai halal bagi para pelaku UMKM. Di antaranya, halal food dengan meningkatkan daya saing produk UMKM melalui kepemilikan perizinan berusaha dan sertifikasi produk.

Berikutnya, halal travel melalui pengembangan kapasitas manajemen SDM, moslem fashion melalui perluasan akses pasar dalam dan luar negeri, hingga keuangan syariah melalui akselerasi pembiayaan syariah.

Oleh Karena itu, menurut Teten, penyelenggaraan Jogja Halal Festival (JHF) oleh Pengurus Wilayah MES DI Yogyakarta yang dilaksanakan tahun ini bisa menjadi salah satu langkah positif dalam mendorong terwujudnya cita-cita Indonesia sebagai pusat halal dunia.

“Melalui kegiatan literasi halal ini juga dapat mendongkrak minat dan kesadaran pelaku usaha untuk mengusahakan produk-produknya agar tersertifikasi halal sehingga mampu bersaing di pasar global,” pungkasnya.

Penyelenggaraan JHF resmi dibuka oleh Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin di Jogja Expo Center, Bantul, Yogyakarta pada Kamis, 3 November 2022. Penyelenggaraan tahun ini menjadi yang kedua setelah pertama kali digelar pada tahun 2018 lalu dan menjadi salah satu event halal terbesar di Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gaya hidup halal. (*) Dicky F.

Related Posts

News Update

Top News