Najla Bouden, PM Wanita Pertama di Arab

Najla Bouden, PM Wanita Pertama di Arab

Tunisia – Tunisia akhirnya telah memiliki Perdana Menteri baru setelah peristiwa pemecatan perdana menteri sebelumnya.  Adalah Najla Bouden Ramadhane, seorang wanita yang juga seorang professor berusia 63 tahun yang ditunjuk sebagai Perdana Menteri yang baru. Seperti diberikan oleh VOA, Presiden Tunisia Kais Saied menunjuk Ramadhane dan memerintahkannya untuk sesegera mungkin membuat kabinet baru.

Sebeumnya, Tunisia tidak memiliki kepala pemerintahan pasca Saied merebut kekuasaan pada 25 Juli lalu dan kemudian memberhentikan PM yang lama. Saat itu, beberapa pihak mengkritisi langkah presiden itu sebagai kudeta yang mengancam demokrasi Tunisia yang baru seumur jagung. Sebaliknya, Presiden Kais Saied justru mengklaim bahwa ini merupakan tindakan penyelamatan negara, di tengah kerusuhan karena masalah keuangan dan cara pemerintah menangani pandemi virus corona.

Saied mengatakan, yang akan menjadi prioritasnya adalah memberantas korupsi, dan menyudahi kekacauan yang terjadi di banyak institusi. “Ada perempuan dan laki-laki jujur yang bekerja siang dan malam, tetapi ada juga yang justru bekerja untuk hal yang berlawanan, yaitu berupaya menjatuhkan pemerintah,” ujar Saied.

Dengan terpilihnya Ramadhane, maka ia  sekaligus merupakan Perdana Menteri wanita pertama di Tunisa dan perempuan pertama di dunia Arab yang memegang posisi bergengsi seperti Perdana Menteri. Ia merupakan professor di sebuah sekolah teknik bergensi di Tunisia.(*)

Related Posts

News Update

Top News