Perbankan Digital dan Lenyapnya Kantor Bank

Perbankan Digital dan Lenyapnya Kantor Bank

Perbankan tidak boleh ketinggalan dalam beradaptasi dengan zaman yang terus berubah dan tren perubahan yang kian cepat. Setidaknya ada tiga langkah besar yang perlu dicermati bank-bank agar bisa terus eksis. Sis Apik Wijayanto

BRETT King pada 2011 pernah menerbitkan buku berjudul Branch Today, Gone Tomorrow yang membuat dunia perbankan terhenyak. Dalam bukunya, Brett King menggambarkan begitu cepatnya perkembangan teknologi yang bersifat disruptif (disruptive technology) telah mengubah kebiasaan konsumen (consumer behavior), khususnya bagaimana konsumen berinteraksi dengan layanan keuangan.

Jika dulu konsumen harus mengunjungi suatu tempat untuk melakukan aktivitas keuangan, hari ini konsumen tidak perlu meninggalkan kursinya hanya untuk bertransaksi karena telepon pintarnya telah dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas layanan keuangan yang real time online. Fenomena ini mendorong perbankan mengembangkan layanan digital banking sehingga mampu mengimbangi perkembangan teknologi serta menjawab kebutuhan konsumen.

Bank sebagai industri yang sudah sangat tua hari-hari ini harus berpacu bersama perusahaan-perusahaan rintisan (start up company) yang relatif lebih ramping sekaligus lincah dalam menawarkan layanan keuangan. Lebih dari itu, bank-bank konvensional harus diakui relatif lebih lambat dalam merespons perkembangan teknologi. Sementara itu, masyarakat diperhadapkan pada pilihan produk dan layanan keuangan yang lebih murah, cepat, mudah sekaligus nyaman sebagaimana yang ditawarkan oleh perusahaan rintisan, khususnya financial technology (fintech).

Tentunya tantangan-tantangan ini perlu direspons cepat dan tepat oleh bank.(Bersambung)

Related Posts

News Update

Top News