Bogor – Berkat kolaborasi dan inovasi, PT Bank Jabar Banten Syariah (Bank BJB Syariah) berhasil meningkatkan kinerja bisnisnya. Pada triwulan III tahun 2022, laba bersih BJB Syariah berhasil naik 115% menjadi Rp59,40 miliar.
“Bank BJB Syariah berhasil mencetak laba bersih Rp59,40 miliar dengan pertumbuhan kenaikan lebih dari 2 kali lipat atau 115% secara year on year (yoy),” ujar Direktur Utama Bank BJB Syariah Adang Ahmad Kunandar dalam Media Gathering Bank BJB Syariah di Bogor, Kamis, 27 Oktober 2022.
Menurut Adang, ada tiga faktor dominan yang saling menopang sehingga Bank BJB Syariah berhasil mengukir kinerja positif hingga 30 September 2022. Satu, struktur biaya dana. Dua, pembiayaan tumbuh impresif, bersamaan dengan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang baik. Tiga, Bank BJB Syariah beroperasi dengan lebih efisien sehingga BOPO berhasil ditekan.
Diungkapkan, pembiayaan yang disalurkan Bank BJB Syariah mencapai Rp7,30 triliun per September 2022 atau tumbuh 18,15% (yoy). Secara rinci, pembiayaan produktif Bank BJB Syariah triwulan III 2022 meningkat di atas 30% dan pembiayaan konsumtif naik sebesar 13%.
DPK Bank BJB Syariah mencapai Rp8,5 triliun per September 2022 juga melonjak hingga 25,5% (yoy) senilai Rp1,7 triliun. Kenaikan DPK menunjukkan tiga hal, yakni tingkat kepercayaan semakin baik, likuiditas mencukupi untuk menopang rencana bisnis ke depan, serta kolaborasi dan sinergi.
Selain itu, Bank BJB Syariah juga mengembangkan fitur-fitur dan Mobile Maslahah sehingga mampu meningkatkan dana murah. Bank BJB Syariah juga berhasil membukukan pendapatan setelah bagi hasil (net imbalan) Rp404,9 miliar atau melonjak 20% dari sebelumnya Rp336,4 miliar. Non performing financing (NPF) nett berhasil ditekan dari 2,19% menjadi 1,74%, sedangkan NPF gross juga membaik dari 4,27% menjadi 3,19%.
BOPO Bank BJB Syariah berhasil ditekan dari 89,81% menjadi 87,30%. Sementara, aset tumbuh 20,49% menjadi Rp11,15 triliun, dan rasio kecukupan modal (CAR) berada di level 22,44%.
“Pencapaian ini sungguh luar biasa. Bank BJB Syariah berhasil meningkatkan perfomance di semua lini, baik dari sisi top line maupun bottom line. Semoga performance positif ini tetap berlanjut di masa-masa yang akan datang,” harap Adang.
Menurutnya, pencapaian ini meningkatkan optimisme Bank BJB Syariah untuk memulai rangkaian beberapa aksi korporasi, di antaranya penerbitan Sukuk untuk memperkuat ekspansi bisnis bank, baik organik maupun anorganik. Serta untuk persiapan transformasi perusahaan menuju keterbukaan publik serta memperluas cakupan sinergi dan kolaborasi. (*) DW