Wisata Halal Berpotensi Dorong Perekonomian Nasional
Page 2

Wisata Halal Berpotensi Dorong Perekonomian Nasional

Mengapa? Riyanto berpendapat karena populasi dan kemampuan ekonomi masyarakat muslim dunia besar. “Konsumsi 6 sektor industri halal sampai USD1,9 miliar pada 2015,” ungkapnya.

Kebutuhan utama untuk mendukung pengembangan wisata halal menurut Riyanto adalah tersedianya makanan dan minuman yang halal. Kemudian fasilitas air untuk bersuci dan fasilitas rumah ibadah. Indonesia sendiri memiliki keunggulan dibanding negara-negara lain dengan telah tersedianya faktor-faktor penting tersebut.

Baca juga: 2017, Momentum Pertumbuhan Keuangan Syariah

Sementara terkait dengan pengembangan wisata halal di Indonesia sendiri, ia dan Tim Percepatan Wisata Halal punya beberapa program. Tiga program utama yang diusung adalah penyiapan tenaga penjual dan pembuatan paket wisata halal unggulan, lalu branding, kegiatan hubungan masyarakat dan promosi, pun penggunaan media digital untuk turisme dalam mendorong penjualan secara langsung yang lebih agresif.

“Pariwisata halal sudah bukan lagi ceruk pasar tapi pasar utama. Makanya banyak negara-negara nonmuslim menyasar wisatawan muslim,” imbuhnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Related Posts

News Update

Top News