Jakarta – Tingkat kesadaran masyarakat akan kebaradaan virus Covid-19 semakin meningkat. Hal itu terlihat dari meningkatnya jumlah masyarakat yang menggunakan masker. Demikian diungkapkan oleh Doni Monardo, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kemarin, Jumat (9/10) di Jakarta.
Namun demikian, tambahnya, masyarakat diminta untuk semakin aware akan bagaimana kerja dan penanganan apabila ada yang terpapar. Jika mereka yang terkonfirmasi positive ini mendapatkan penanganan dengan benar, maka dimungkinkan bisa disembuhkan.
Menurut Doni, mereka yang harus segera ditangani adalah yang memiliki risiko tinggi, seperti memiliki penyakit bawaan atau lansia. Saat ini pasien dengan risiko ringan itu hampir 100% bisa sembuh. Pasien dengan risiko sedang rasionya kematiannya sekitar 8%, dan yang memiliki risiko tinggi rasio nya mencapai 67%.
Pasien dengan gejala ringan ke gejala sedang itu bisa berlangsung dalam waktu 1 minggu. Sementara dari gejala sedang ke berat bisa dalam hitungan jam, bahkan ada yang hanya dalam waktu 1 jam. “Jangan sampai masuk fase sedang dan berat, segera minta perawatan jika Anda sudah terkonfirmasi positif, jangan menunggu gejala makin berat” ujar Doni.
Meksi tingkat penggunaan masker di masyarakat sudah tinggi, namun ia mengakui jika tidak semuanya menggunakan masker dengan benar. Ia kembali menegaskan bahwa penggunaan masker di area public adalah wajib. Begitu juga dirumah jika ada anggota keluarga yang beraktiftas di luar rumah. Karena menurut survey, banyak mereka yang terpapar covid itu padahal hanya berada dirumah saja, tetapi mereka terpapar dari anggota keluarga yang beraktifitas di luar rumah.
“ Setiap dari kita harus mengetahui kondisi masing-masing. Rata-rata mereka terpapar pada saat makan karena tidak menjaga jarak. Jangan melakukan aktifitas yang punya risiko, terutama di ruang public. Apabila harus beraktifitas di area public, masker tidak boleh dilepas. Menggunakan masker juga harus benar dan dengan material yang benar” terang Doni. (*)