Temui Presiden Prabowo, Bill Gates Beri Hibah USD159 Juta untuk Indonesia

Temui Presiden Prabowo, Bill Gates Beri Hibah USD159 Juta untuk Indonesia

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menerima kedatangan tokoh filantropi dunia sekaligus pendiri Microsoft, Bill Gates di Istana Merdeka Jakarta,  Rabu (7/5).

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan, pertemuan Presiden Prabowo dan Bill Gates akan membahas sejumlah isu, termasuk di antaranya pembangunan berkelanjutan.

“Presiden Prabowo dan Bill Gates dijadwalkan mengadakan pertemuan di Istana Merdeka untuk membahas sejumlah inisiatif pembangunan berkelanjutan, khususnya pada isu kesehatan global, nutrisi, inklusi keuangan, dan infrastruktur digital publik,” katanya, dinukil Antara, Rabu, 7 Mei 2025.

Sejumlah menteri pun turut mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut. Antara lain, Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Baca juga : Bill Gates Bakal ke Indonesia Temui Presiden Prabowo, Ini Bocoran Agendanya

Lalu, ada Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Rosan Roeslani, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Kedatangan Bill Gates ke Jakarta sendiri usai menyambangi Singapura. Di sana, bersama Yayasan filantropinya, dirinya meninjau langsung beberapa inisiatif pembangunan yang berkelanjutan.

Sebelumnya, Prabowo mengklaim bahwa keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG) menarik perhatian dunia, salah satunya Bill Gates. Tokoh asal Amerika Serikat itu menyampaikan apresiasi terkait program MBG.

Baca juga : Presiden Prabowo Klaim Program Makan Bergizi Gratis Berhasil 99,99 Persen

Beri Dana Hibah

Tak sekedar menyampaikan apresiasi program MBG, Bill Gates juga memberikan dana hibah sebesar USD159 juta atau sekitar Rp2,6 triliun ke Indonesia.

“Beliau telah memberikan hibah ke Indonesia senilai USD159 juta,” kata Prabowo..

Keseluruhan dana tersebut terdiri untuk bidang kesehatan sebesar USD119 juta atau sekitar Rp1,9 triliun, pertanian sebesar USD5 juta atau Rp826 miliar dan teknologi USD5 juta atau Rp826 miliar.

Lalu, bantuan sosial lainnya di lintas sektoral dengan total lebih dari USD28 juta atau Rp462 miliar. (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

Top News

News Update