Jakarta–PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) akan melepas 30% saham anak usahanya, PT Wijaya Karya Realty di pasar modal Indonesia. Rencananya, listing WIKA Realty akan dilakukan di semester kedua 2016.
Corporate Secretary Wijaya Karya, Suradi mengatakan, perseroan sedang memiliki program untuk menawarkan salah satu saham anaknya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
“WIKA Realty kita prioritaskan. Kisaran saham yang dilepas sebesar 30%. Dengan dana yang diincar Rp1 triliun,” jelas Suradi, di Jakarta, Rabu, 16 Desember 2015.
Setelah WIKA Realty resmi mencatatkan saham di bursa, dia mengakui perseroan akan kembali melantaikan saham anak usaha lainnya di pasar modal, salah satunya yaitu PT WIKA Gedung.
“WIKA Realty listing, baru WIKA Gedung yang akan kami lepas ke publik,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, WIKA Realty sudah digadang-gadangkan untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) pada awal 2015. Namun, langkah itu terhambat akibat adanya perekonomian yang sedang lesu. Alhasil, rencana IPO tidak terealisasi.
PT WIKA Realty bergerak di bidang realty, properti, dan konstruksi. Pada 2001, Wika Realty melakukan diversifikasi usaha yang semula fokus pada bisnis realty sebagai developer berkembang menjadi tiga bidang usaha yaitu pengembangan bisnis realty, manajemen properti dan jasa konstruksi.
Disamping itu untuk mendukung bisnis properti khususnya building management, PT Wijaya Karya menyerahkan berbagai aset tetap Wika, seperti gedung perkantoran dan kawasan industrinya untuk dikelola. Sampai saat ini bidang usaha properti juga mengelola aset selain milik Wika dan juga mulai mengelola apartemen. (*) Dwitya Putra