Saham Antam dan Ciputra Lengser dari LQ45

Saham Antam dan Ciputra Lengser dari LQ45

Saham Aneka Tambang dan Ciputra Development di geser Sri Rejeki Isman dan Wijaya Karya Beton di Indeks LQ45. Dwitya Putra

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis daftar konstituen saham unggulan atau blue chips di Indeks Likuiditas 45 (LQ45) periode Agustus 2015 hingga Januari 2016. Dari daftar Indeks LQ45 itu, ada dua emiten baru yang masuk.

“Dua saham baru yang masuk ke dalam perhitungan indeks LQ45, yaitu PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON),” kata Kepala Divisi Operasional Perdagangan BEI Eko Siswanto, di keterbukaan data BEI, Rabu, 29 Juli 2015.

Masuknya saham SRIL dan WTON di LQ45 menggeser saham PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM), dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).Dengan masuk atau keluarnya emiten di Indeks LQ45, maka saham-saham yang tertera dalam perhitungan indeks LQ45 untuk periode Agustus 2015 sampai Januari 2016, sebagai berikut:

1. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
2. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)
3. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
4. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
5. PT Astra International Tbk (ASII)
6. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
7. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
8. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
9. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
10. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)
11. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
12. PT Global Mediacom Tbk (BMTR)
13. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
14. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
15. PT Excelcomindo Pratama Tbk (EXCL)
16. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
17. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
18. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
19. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
20. PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP)
21. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
22. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)
23. PT Kalbe Farma Tbk (KBLF)
24. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)
25. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF)
26. PT PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP)
27. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)
28. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA)
29. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS)
30. PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA)
31. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP)
32. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
33. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)
34. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO)
35. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
36. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
37. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)
38. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS)
39. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)
40. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
41. PT United Tractors Tbk (UNTR)
42. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
43. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)
44. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)
45. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON). (*) @dwitya_putra14

Related Posts

News Update

Top News