RUPS BRI: Benarkah Posisi Wadirut Ada Lagi

RUPS BRI: Benarkah Posisi Wadirut Ada Lagi

Jakarta – Posisi Direksi Bank BUMN bergerak. Diawali oleh Bank BNI yang selasa (20/3/2018) lalu mengganti dua direksi, salah satunya Panji Iriwan yang terpental dari BNI kembali ke Mandiri.

Lalu, sehari setelah BNI, RUPS Mandiri mengganti tiga direksi dan menambah 1 nama lagi. Totalnya Mandiri mempunyai 4 direksi baru. Apakah pergerakan ini terus berlangsung di BRI yang RUPS hari ini (22/3/2018)? Juga, akan berlanjut ke BTN?

Menurut sumber InfoBank, diperkirakan BRI akan terjadi perubahan nomenklatur. Ada perubahan pos dan menghidupkan kembali posisi Wadirut seperti di Bank BNI dan Mandiri. Untuk, bank sekelas BRI yang menjadi pencetak laba terbesar dengan jaringan kantor yang terbesar perlu posisi Wadirut.

Baca juga: Ini Sususan Komisaris dan Direksi BNI Pasca Dirombak

Pertanyaannya, siapa yang bakal jadi Wadirut? Sumber sumber InfoBank menyebutkan yang bakal jadi Wadirut berasal dari dalam BRI sendiri yang kini duduk sebagai direktur. Sementara untuk posisi pengganti Donsuwan Simatupang yang ke Mandiri juga akan diganti oleh orang dalam. Nanun ada kabar juga bahwa Tardi yang terlempar dari Mandiri akan berlabuh ke BRI. Namun kabar ini masih spekulasi karena dasarnya adalah pola perpindahan Panji Irawan dari BNI ke Mandiri.

Bank BRI yang mencetak laba paling besar di Indonesia juga akan mengganti posisi komisaris. Di kabarkan Jefrry Wurangian akan konsentrasi menjadi Calon Legislatif dari Partai Nasdem seperti pemilihan sebelumnya. Siapa pengganti Jeffry W juga masih belum diketahui, namun diperkirakan bukan berasal dari bank. Disebut sebut dari relawan Jokowi juga dari kalangan ekonom atau dukungan partai pendukung Jokowi. Pola ini menlanjutkan pola sebelumnya.

Baca juga: Ini Empat Profil Direksi Baru Mandiri

Kinerja tahun 2017 BRI mencatatkan kenaikan laba 10,7% sehingga labanya menjadi Rp29,04 triliun. Penyaluran kredit bank berkode BBRI ini mencapai Rp739,3 triliun, atau tumbuh 11,4% di atas rata rata industr dengan tetap fokus pada kredit UMKM. Sementara aset konsolidasi BRI sudah menembus angka Rp1000 triliun.

Sumber di Kantor Kementrian ketika dikonfirmasi tentang perubahan ini tidak menjawab. Teka teki siapa yang akan jadi Wadirut BRI masih menjadi pertanyaan. Dan, apakah benar posisi Wadirut akan dihidupkan lagi? RUPS siang hari ini (Kamis, 22/3/2018) akan memutuskan.

Namun harus diakui kinerja BRI selama setahun ini dapat disebut sangat bagus dan wajar mempertahankan tim yang sudah solid di bawah komando Suprajarto selaku Direktur Utama.(*)

Related Posts

News Update

Top News