Rupiah “Loyo” Bikin Debar-Debar, Perlu “Pil Viagra” Dosis Tinggi?

Rupiah “Loyo” Bikin Debar-Debar, Perlu “Pil Viagra” Dosis Tinggi?

Oleh Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group

RUPIAH terus terbakar. Sepanjang libur Lebaran kemarin, rupiah bikin debar-debar. Loyonya rupiah ini membuat banyak pertanyaan. Apakah loyonya rupiah terhadap dolar AS ini temporer, atau berjangka menengah? Banyak hal. Ada yang menyebut karena tekanan fiskal dan silaturahmi Sri Mulyani Indrawati ke Megawati Soekarnoputri. Ada pula yang berpendapat, karena faktor geopolitik Perang Israel-Palestina, dan terakhir serangan balasan Iran ke Israel.

Banyak spekulasi yang berkembang. Namun, faktanya bahwa dolar AS perkasa bukan hanya terhadap rupiah, tapi juga terhadap hampir seluruh mata uang dunia. Hal yang sama juga terjadi terhadap yen. Hampir seluruh mata uang global. Sejumlah ekonom menyebut, hal ini karena masih spekulasi kapan bank sentral AS menurunkan suku bunga, dan inflasi di AS yang masih relatif tinggi, tidak sesuai dengan konsensus.

Baca Lengkap Seluruh Artikel dengan Berlangganan

Akses premium konten tanpa batas
Bebas Iklan
Harga Terbaik
Infobanknews Premium - 1 Tahun
Rp 150.000
  • Free 4 Bulan Infobanknews Premium
  • Durasi 1 Tahun
  • Rp 416 / hari
Infobanknews Premium - 6 Bulan
Rp 83.000
  • Free 2 Bulan Infobanknews Premium
  • Durasi 6 Bulan
  • Rp 461 / hari
Infobanknews Premium - 3 Bulan
Rp 42.000
  • Free 1 Bulan Infobanknews Premium
  • Durasi 3 Bulan
  • Rp 466 / hari
Infobanknews Premium - 1 Bulan
Rp 15.000
  • Durasi 1 Bulan
  • Rp 500 / hari

Related Posts

Top News

News Update