Jakarta – Wakil Direktur Bank Mandiri, Alexandra Askandar masuk ke dalam jajaran 100 wanita paling berpengaruh di sektor jasa keuangan dan BUMN dalam Infobank Top 100 Most Outstanding Women 2022. Penghargaan bergengsi ini diberikan berkat perannya di industri jasa keuangan yang menjadi inspiratif bagi banyak wanita di Indonesia.
“Tentunya penghargaan ini saya yakin akan menambah motivasi kita untuk terus berkarya di masing-masing perannya dan terus berkontribusi yang terbaik buat negeri kita tercinta Indonesia,” ujar Alexandra dalam acara “Infobank Top 100 Most Outstanding Women in Financial Sector and SOE 2022” di Solo, Jumat 20 Mei 2022.
Wanita yang akrab dipanggil Xandra ini memiliki rekam jejak panjang di industri jasa keuangan khususnya perbankan. Kariernya di Bank Mandiri dimulai sebagai senior manager corporate banking pada tahun 2000. Setelah menjalani karier selama 18 tahun, Wanita berdarah Medan ini mendapat kepercayaan mengisi berbagai posisi strategis hingga akhirnya menduduki kursi nomor dua tertinggi di Bank Mandiri pada 2020.
Dirinya mengungkapkan, sektor keuangan dan perbankan memberikan kesempatan yang sama antara pria dan wanita untuk meraih puncak karier. Oleh karenanya, penting bagi setiap wanita untuk meningkatkan kepercayaan diri sehingga dapat mengeluarkan seluruh potensi yang ada dalam diri dan meraih hasil terbaik dalam berkarier.
“Ayo gunakan peluang yang ada dengan sunguh-sungguh. Tunjukkan kemampuan, potensi dan kapabilitas kita untuk kemajuan bangsa ini,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Top 100 Most Outstanding Women 2022 adalah sebuah forum atau kumpulan leader wanita pilihan Infobank, yang dinilai berpengaruh terhadap industri atau lingkungannya. Secara garis besar ada dua kriteria utama yang membuat para wanita hebat di industri jasa keuangan dan BUMN masuk dalam forum ini, yakni basis kinerja perusahaan dan pertimbangan dewan redaksi Infobank. Para wanita yang terpilih masuk dalam Top 100 Most Outstanding Women 2022 ini berasal dari industri perbankan (bank umum dan BPR), asuransi, multifinance, sekuritas, BUMN, dan regulator sektor keuangan. (*) Dicky F.
