Jakarta – PT PP Properti Tbk (PP Properti) semakin melebarkan sayapnya dengan terus membangun proyek – proyek khususnya apartemen di lokasi – lokasi strategis. Salah satu proyek terbarunya adalah bernama Verdura apartment yang berlokasi di daerah Sentul, Bogor.
Verdura apartment merupakan proyek patungan antara PP Properti Tbk dan PT Sentul City Tbk yang akan segera membangun 3 tower apartemen bernuansa resort di kawasan CBD Sentul yaitu Centerra.
Investasi berkelas kakap ini terletak di lahan seluas 10.000 m2. Jumlah unit yang akan dibangun hingga 1,800 unit, dimana total gross floor area yang akan dibangun adalah 116.475 sqm.
Fasilitas jogging track, taman bermain anak, kolam renang dan outdoor gym serta yoga dan masih banyak lagi fasilitas lainnya, akan menunjang gaya hidup di tengah suasana alam yang akan meramaikan CBD Sentul terbaru.
CBD Sentul sendiri, kini sedang giat – giatnya membangun lahan sekitar 8 hektar di tengah Sentul yang terdiri dari shopping mall dengan menggiring nama operator retail raksasa dari Jepang yaitu AEON. Bangkitnya kembali area Sentul didukung penuh oleh pemerintah dengan adanya LRT (Light Rail Transit) yang akan membangun 2 titik terminal dalam area Sentul.
Adapun keseluruhan proyek Verdura besutan PP Properti ini akan segera dirampungkan dengan jadwal handover untuk tower pertama yaitu tahun 2019 dengan rencana groundbreaking di akhir tahun 2016.
Kesiapan groundbreaking telah mulai dilakukan dari sekarang terbukti dari adanya alat – alat berat yang sudah masuk.
“Lokasi Sentul memiliki potensi yang besar. Salah satunya adalah pertumbuhan populasi yang didominasi oleh masyarakat menengah keatas, ini terbukti dengan banyaknya proyek – proyek residential yang bertumbuh. Daya tarik Sentul yang menjadikannya salah satu wilayah hunian popular bagi warga Jakarta dan juga sekitar Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) akan semakin bertambah dengan adanya pembangunan LRT (Light Rail Transit) yang akan menghubungkan Bogor dengan Jakarta melewati Sentul,” kata pengamat property, Anton Sitorus selaku Research Director dari Savills di Jakarta, Kamis, 6 Oktober 2016. (*) Dwitya Putra