Target Kinerja
Pada periode 2025–2029, perusahaan menargetkan pemasangan solar cell dengan total kapasitas 40 kWp, yang diproyeksikan dapat menurunkan emisi karbon hingga 184.320 kgCO₂e.
Selain itu, perseroan memperkuat sistem pendingin untuk meningkatkan efisiensi energi dan menargetkan pengurangan tingkat kebocoran air hingga 100 persen pada 2029.
Director of Social and Environmental Compliance Pollux Hotels Group Tbk, Diana Jo, menjelaskan bahwa hasil penghimpunan dana akan dialokasikan secara strategis.
“Dana akan digunakan untuk pelunasan sebagian fasilitas kredit investasi serta modal kerja, termasuk biaya utilitas, maintenance, dan program pengurangan emisi karbon melalui pemasangan solar cell dan peningkatan teknologi recovered water,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa 25 November 2025.
Baca juga: Bakal Jadi Terbesar di Asia Tenggara, SEG Solar Bangun Pabrik PV di Grand Batang City
Dari sisi perlindungan investor, Vice President for Operations CGIF, Anuj Awasthi, menegaskan bahwa skema penjaminan CGIF memastikan tingkat proteksi maksimal bagi investor.
“Dalam hal terjadi risiko gagal bayar dari emiten—baik pembayaran kupon maupun pokok—wali amanat dan investor berhak mengajukan klaim langsung kepada CGIF. Kami yang akan membayar klaim tersebut sepenuhnya,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa CGIF menerapkan kriteria selektif dalam menentukan emiten yang layak mendapatkan jaminan. Pollux Hotels Group dinilai memiliki profil bisnis dan keuangan yang kuat serta mampu menjaga komitmen pembayaran selama masa berlaku obligasi.
“Dari sisi risiko, peluang gagal bayar sangat kecil. Namun apabila terjadi, investor tetap terlindungi karena CGIF menjadi penanggung terakhir dari instrumen ini,” pungkasnya. (*)
Editor: Yulian Saputra









