Yogyakarta – Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo menilai, sinergi sangat dibutuhkan untuk percepatan pembangunan. Sinergi dalam hal ini dapat berasal dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah maupun sebaliknya. Maka dari itu, peran LSM sangat penting untuk mensinergikan program pemerintah.
“Sinergi bisa top down bisa bottom up, ini peran assessment DPRD Kabupaten/Kota, masyarakat pemerhati, LSM harus diberi ruangan untuk mensinergikan program dan kegiatan pembangunan supaya fokus, jangan terlalu banyak,” ujar Wamenkeu seperti dikutip dalam laman Kemenkeu, di Yogyakarta, Rabu, 7 Maret 2018.
Dia menjelaskan, bahwa indeks pembangunan manusia di Provinsi DIY lebih dari rata-rata nasional, namun demikian gini ratio Provinsi DIY masih di atas rata-rata nasional. Pada tahun 2017 terdapat 209 program serta 2.456 kegiatan pada Provinsi DIY, sedangkan di Indonesia rata-rata setiap daerah sekitar terdapat 150-600 kegiatan.
Baca juga: Sri Mulyani Apresiasi Percepatan Pembangunan Daerah
“Kalo terlalu banyak programnya, kegiatannya, seperti hujan gerimis, panas tidak dingin tidak, dibagi rata, tidak jadi apa-apa,” ucapnya.
Terlebih, dirinya berharap agar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) di Yogyakarta dapat menjadi role model bagi daerah lain, ada sebuah gebrakan yang baru yang menjadi nilai tambah bagi daerah itu sendiri.
Sebagai informasi, Musrenbang DIY yang merupakan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2019 diikuti oleh sekitar 250 peserta yang berasal dari wakil kabupaten di Provinsi DIY, DPRD, perangkat pemerintah daerah, perguruan tinggi, swasta dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). (*)