Penguatan Berlanjut, IHSG Ditutup Naik ke Level 7.297

Penguatan Berlanjut, IHSG Ditutup Naik ke Level 7.297

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil ditutup pada zona hijau ke level 7297,66 atau menguat 0,86 persen dari pembukaan perdagangan hari ini (12/2) yang berada di level 7.233,78. 

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 280 saham terkoreksi pada perdagangan IHSG hari ini. Kemudian, ada 286 saham menguat, dan 201 saham tetap tidak berubah.

Sebanyak 23,54 miliar saham diperdagangkan dengan 1,42 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp12,17 triliun.

Baca juga: 3 Emiten Resmi Melantai di Bursa, Harga Sahamnya Ada yang Melonjak 34,78 Persen

Kemudian, seluruh indeks juga mengalami penguatan, dengan IDX30 menguat 1,27 persen menjadi 505,97, SRI-KEHATI menguat 1,53 persen menjadi 454,55, LQ45 menguat 1,22 persen menjadi 995,17, dan JII menguat 0,33 persen menjadi 527,98.

Lalu, mayoritas sektor pun mengalami penguatan, di antaranya adalah sektor keuangan menguat 1,18 persen, sektor infrastruktur menguat 0,85 persen, sektor properti menguat 0,61 persen, sektor teknologi menguat 0,52 persen, sektor energi menguat 0,42 persen, sektor bahan baku menguat 0,30 persen, dan sektor industrial menguat 0,24persen. 

Sedangkan, sektor lainnya mengalami pelemahan yang ditunjukan oleh sektor transportasi melemah 0,38 persen, sektor non-siklikal melemah 0,35 persen, sektor siklikal melemah 0,34 persen, dan sektor kesehatan melemah 0,09 persen.

Baca juga: Gara-Gara Ini, Harga Saham Bank Mandiri Tembus Rekor Tertinggi ke Level Rp6.900

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP), PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL), dan PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII).

Sedangkan saham top losers adalah PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE), PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk (MPIX), dan PT Golden Flower Tbk (POLU).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk (MPIX), PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (LMAX), dan PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII). (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News