Jakarta – PT Maybank Indonesia Finance (Maybank Finance) mencatat kenaikan pada pembiayaan sebesar 28,7%. Pembiayaan yang disalurkan anak usaha Maybank Indonesia ini naik dari Rp4,2 triliun pada Juni 2015 menjadi Rp5,5 triliun pada Juni 2016.
Kendati industri pembiayaan diwarnai dengan maraknya kredit macet, namun Maybank Finance berhasil menjaga kualitas asetnya. Rasio kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) gross berada dilevel 0,44% dan NPL net sebesar 0,36%.
Maybank Finance membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp145,2 miliar pada Juni 2016. Untuk meningkatkan pendanaan jangka panjang, Maybank Finance telah menerbitkan obligasi senior sebesar Rp1,1 triliun pada April 2016.(*)