Jakarta – PT Astra Sedaya Finance (ASDF) sebagai entitas usaha di bawah PT Astra Internasional Tbk (ASII) telah mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,5 triliun atau meningkat 33,81% di tahun 2022 dari Rp1,12 triliun tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan dalam keterbukaan informasi, pendapatan bersih perusahaan juga turut meningkat menjadi Rp6,03 triliun di 2022 atau meningkat 8,57% dari Rp5,55 triliun tahun sebelumnya.
Kemudian, pendapatan bersih tersebut ditopang oleh pembiayaan konsumen yang mendominasi sebesar Rp4,94 triliun di 2022 dari Rp4,49 triliun atau meningkat 9,92%, diikuti juga oleh sewa pembiayaan sebesar Rp402 miliar yang meningkat dari Rp293 miliar.
Sedangkan, untuk total beban, perusahaan mulai mencatatkan penurunan sebesar 0,10% menjadi Rp4,14 triliun di 2022 dari tahun sebelumnya sebesar Rp4,15 triliun.
Lalu dari sisi aset perusahaan juga menunjukan peningkatan dari Rp32,62 triliun di tahun 2022 atau sebesar 14,46% menjadi Rp37,33 triliun pada tahun sebelumnya.
Adapun, angka tersebut ditopang oleh liabilitas dan ekuitas, untuk liabilitas perusahaan yang tercatat meningkat 15,40% menjadi Rp28,68 triliun di 2022 dari Rp24,85 triliun tahun sebelumnya, di sisi ekuitas perusahaan mencatat kenaikan 11,45% menjadi Rp8,65 triliun di 2022 dari Rp7,76 triliun di 2021. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra