Analisis

Meneropong Saham Bank Dibalik Upaya Pencadangan

Jakarta–Tahun 2016 merupakan tahun yang penuh tantangan buat industri keuangan, khususnya perbankan.

Berbagai masalah menerpa sektor ini mulai dari keinginan pemerintah menekan bunga kredit menjadi single digit, penurunan penyaluran kredit dan kualitas kredit, hingga sentimen dari luar seperti efek Brexit dan kenaikan suku bunga AS.

Berbagai kondisi tersebut ditambah upaya mengantisipasi kualitas kredit yang memburuk, membuat banyak bank yang tetap melakukan pencadangan di tahun ini .

Namun apakah aksi pencadangan yang dilakukan perbankan ini merupakan pertanda “lampu kuning” buat investor akan kinerja saham bank ke depan? (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2 3 4 5

Dwitya Putra

Recent Posts

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

49 mins ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

3 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

4 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

4 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

7 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

7 hours ago