Analisis

Meneropong Saham Bank Dibalik Upaya Pencadangan

Keoptimisan perbankan akan kondisi perekonomian membuat bank agresif dalam melakukan ekspansi bisnis, khususnya dalam hal penyaluran kredit. Padahal, sejak tahun 2010 kondisi ekonomi global sedang kurang kondusif. Hal inilah yang membuat banyak bank tertekan dari sisi NPL.

Baca juga: NPL Tinggi Bikin Suku Bunga Kredit Sulit Turun

Kendati demikian Ia melihat secara jangka panjang saham bank masih menarik, asalkan bank tetap perhatian dalam melihat pertumbuhan ekonomi ke depan.

“Bank diimbau menyesuaikan ekspansi sesuai kondisi ekonomi. Jangka panjang masih oke, tinggal tantangan perbankan saat ini literasi saja harus terus ditingkatkan kepada masyarakat,” tukasnya.

Page: 1 2 3 4 5

Dwitya Putra

Recent Posts

IHSG Sesi I Kembali Ditutup Anjlok 1 Persen Lebih ke Level 7.136

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, hari ini, 15 November… Read More

7 hours ago

BPS Laporkan Impor Susu RI Naik 7,07 Persen per Oktober 2024

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume impor susu Indonesia pada periode Januari-Oktober 2024 sebesar 257,30… Read More

9 hours ago

Laba BCA Digital Terbang 532,7 Persen per September 2024, Ini Pendorongnya

Jakarta - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) berhasil mencatatkan kinerja keuangan impresif pada kuartal… Read More

9 hours ago

Kinerja Positif, Seabank Salurkan Kredit Rp50 Triliun Lebih per Kuartal III 2024

Jakarta - PT Bank Seabank Indonesia atau SeaBank kembali mencatat kinerja keuangan yang positif, ditandai… Read More

9 hours ago

Cashless Makin Populer, Bank Giat Kembangkan Layanan Transaksi Non-Tunai Internasional

Jakarta - Ekosistem pembayaran tanpa tunai atau cashless yang semakin luas diterima secara global mendorong… Read More

9 hours ago

Naik 16,54 Persen, Impor RI Oktober 2024 Tembus USD21,94 Miliar

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan impor pada Oktober 2024 sebesar USD21,94 miliar atau naik 16,54… Read More

9 hours ago