Analisis

Meneropong Saham Bank Dibalik Upaya Pencadangan

Ketua Asosiasi Analis Efek Indonesia, Haryajid Ramelan mengatakan, pencadangan memang perlu dilakukan, karena bank harus menekan potensi kredit macet, serta fokus dalam upaya perbaikan kualitas kredit.

Sehingga secara jangka panjang saham-saham bank, khususnya, bank BUMN masih potensial untuk dikoleksi. Terlebih, bank selalu menghasilkan laba dan memberikan dividen setiap tahunnya.

Baca juga: Saham Bank di 2017 Masih Menarik Investor

“Menurut saya BRI dan Mandiri masih bagus,” kata Haryajid di acara diskusi meneropong prospek saham perbankan 2017, kemarin.

Di kesempatan yang sama, Senior Investment Samuel Asset Management Joseph Pangaribuan mengungkapkan, bank-bank dalam beberapa tahun sendiri mengalami banyak tantangan. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2 3 4 5

Dwitya Putra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

20 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

21 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

22 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

23 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

23 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

24 hours ago