Lembaga penjaminan simpanan harus menyiapkan diri dalam menghadapi tantangan perekonomian. Ria Martati.
Jakarta– Menghadapi tantangan perekonomian saat ini, lembaga penjamin simpanan perlu memiliki kesiapan. Sehingga ketika perbankan menghadapi masalah, suatu lembaga penjamin simpanan bisa menanganinya lebih dini.
” (Lembaga penjamin simpanan) harus mengerti aset-aset bank itu, liabilitasnya, nilai-nilai yang potensial dan bagaimana bisa ditangani dengan teratur,” kata Sheila Bair, Chairman of Federal Deposit Insurance Corporation/FDIC dalam seminar Managing Financial Turbulence yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta, Selasa 22 September 2015
Sebuah lembaga penjamin simpanan yang sukses, lanjutnya merupakan lembaga yang memiliki pendanaan yang bebas sebagai cadangan untuk menangani bank gagal. Di beberapa negara, (lembaga penjaminannya) melakukan asesmen terhadap bank untuk menentukan besaran premi penjaminannya. Sementara di beberapa negara lainnya ada yang menunggu terjadinya bank gagal, baru meminjam pada Pemerintah untuk menutupi kerugian tersebut.
“Kunci sukses sebuah lembaga penjaminan simpanan adalah terletak pada kewenangan dalam pemeriksaan bank secara langsung serta lebih bersikap konservatif dalam kebijakan terkait permodalan,” tambahnya.