Mandalika – Pemerintah mencanangkan program “Pengembangan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas” yang akan menjadi “The Next Bali”, salah satunya adalah pariwisata Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Mandalika menjadi salah satu program yang mendapatkan prioritas penugasan khusus Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank.
Pengembangan kawasan pariwisata Mandalika akan membuthkan investasi senilai Rp45 triliun. Direktur Pelaksana I LPEI Dwi Wahyudi mengatakan, untuk membuka akses yang akan mendatangkan investasi tersebut dibutuhkan investasi infrastruktur dasar sebesar Rp4,5 triliun.
“Kami melalui penugasan khusus mencoba untuk mendukung sebagian dari kebutuhan tersebut,” ujar Dwi di sela-sela acara seminar yang bertajuk “Menggarap Peluang Ekspor Baru Bagi Indonesia” di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Rabu, 28 Maret 2018.
Dwi menargetkan, pembiayaan yang akan disalurkan LPEI untuk kebutuhan tersebut antara Rp1 triliun hingga Rp1,5 triliun pada semester pertama 2018, melalui skema investasi jangka panjang.
Baca juga: LPEI Dapat Mandat Garap Pasar Afrika
“Investasi infrastruktur dasar pengembaliannya agak lama, akan kita hitung berdasarkan proyeksi kedatangan turis ke kawasan ini. Pastinya diatas 10 tahun,” kata Dwi.
Sedangkan untuk rate suku bunganya, Dwi mengungkapkan masih menunggu keputusan Kementerian Keuangan sebagai pemilik dana yang akan disalurkan LPEI.
Wakil Ketua tim percepatan pembangunan 10 destinasi pariwisata prioritas 10, Artadi Saleh mengungkapkan, pembangunan 10 kawasan tersebut akan membutuhkan investasi sebesar US$20 miliar.
“US$10 miliar untuk pembangunan infrastruktur dasar dan US$10 miliar untuk pembangunan amenities. Mandalika kawasan yang paling siap saat ini,” jelas Artadi. (Happy)