Medan – Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Sumut mencatatkan kinerja gemilang pada triwulan pertama 2025. Di tengah tekanan ekonomi nasional, aset UUS melonjak 32,76 persen secara tahunan (YoY), dari Rp3,5 triliun menjadi Rp4,6 triliun
Direktur Utama Bank Sumut, Babay Parid Wazdi menyebut capaian ini sebagai bukti kepercayaan masyarakat, terutama korporasi, terhadap perbankan syariah.
“Ini menjadi bukti kepercayaan pelaku usaha terhadap pengelolaan dana secara syariah oleh Bank Sumut,” ujar Babay didampingi Direktur Pemasaran Hadi Sucipto, Direktur Keuangan & Teknologi Informasi Arieta Aryanti, Direktur Kepatuhan Eksir, dan Direktur Bisnis & Syariah Syafrizalsyah.
Baca juga: Top! Laba Bank Sumut Tumbuh 9,71 Persen jadi Rp181 Miliar di Kuartal I 2025
Peningkatan aset tersebut terutama ditopang oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 41,34 persen, dari Rp2,3 triliun pada triwulan I 2024 menjadi Rp3,2 triliun tahun ini. DPK didominasi oleh pertumbuhan giro dan penempatan deposito dari segmen korporasi.
Selain itu, Rasio pembiayaan bermasalah (NPF) pada kurun waktu 3 tahun belakangan juga mengalami perbaikan signifikan, dari 10,93 persen pada 2022, turun menjadi 7,45 persen pada 2023.
Kemudian turun kembali menjadi 6,70 persen pada 2024 dan pada Maret 2025, NPF kembali turun menjadi 5,94 persen.
“Strategi Remedial dan Recovery atas pembiayaan yang dijalankan Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Sumut selama tiga tahun terakhir telah membuahkan hasil positif, ditandai dengan penurunan rasio Non-Performing Financing (NPF),” terang Babay.
Baca juga: OJK Update Rencana IPO Bank DKI, Bank Sumut, hingga Bank Muamalat
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa langkah-langkah strategis yang diterapkan mencakup berbagai pendekatan, mulai dari penagihan intensif, restrukturisasi, lelang agunan, hingga penghapusbukuan secara selektif dan sesuai aturan regulator.
Pembiayaan Syariah Naik 17 Persen, Siap Ekspansi
Di sisi penyaluran dana, pembiayaan syariah juga mencatat pertumbuhan yang solid sebesar 17,46 persen, mencapai Rp3,1 triliun dibandingkan Rp2,6 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Lebih lanjut, jajaran direksi dan komisaris menyatakan akan terus mendorong ekspansi dan inovasi layanan UUS ke depan.
Kinerja positif pada penghimpunan dana dan pembiayaan menjadi refleksi ketangguhan perbankan syariah menghadapi tantangan ekonomi.
UUS Bank Sumut optimistis akan terus berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui prinsip syariah yang inklusif. (*)