Jakarta– PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menjalin kerjasama dengan PT Pertamina (Persero) (Pertamina) dan Mastercard Indonesia untuk meluncurkan Kartu Kredit Co-branding BNI-Pertamina.
Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo menyebut, sinergitas ini guna mendukung dan meningkatkan angka transaksi nontunai khususnya pada transaksi di SPBU. Terlebih BNI dan Pertamina telah menyiapkan beragam promo menarik dengan penggunaan kartu kredit Co-branding BNI-Pertamina tersebut.
“Melalui kartu kredit ini, para nasabah akan mendapatkan berbagai keuntungan seperti chasback khusus untuk transaksi di mesin EDC BNI di seluruh SPBU Pertamina,” ungkap Anggoro pada saat peluncuran kartu kredit Co-branding BNI-Pertamina di Plataran Menteng Jakarta, Rabu 20 Desember 2017.
Nantinya para nasabah BNI akan mendapatkan chasback hingga 3 persen khusus transaksi di mesin EDC BNI di seluruh SPBU Pertamina. Cashback dapat diperoleh dengan minimum transaksi pembelian BBM sebesar Rp 100.000 dan maksimum transaksi sebesar Rp 500.000.
Cashback yang diperoleh bisa mencapai hingga 1 juta setiap bulan tagihan. Cashback tersebut akan diperoleh jika Pemegang Kartu berbelanja minimum Rp 2 juta dalam satu bulan tagihan.
Selain itu, Pemegang Kartu juga dapat menikmati berbagai promo menarik untuk Kartu Kredit BNI di berbagai toko atau merchant yang bekerjasama, seperti cicilan 0% hingga 24 bulan, diskon, serta cashback menarik.
Sementara General Manager Kartu Kredit BNI Corina Leyla K. menambahkan, untuk tahap awal pihaknya akan menyiapkan 25.000 keping kartu kredit Co-branding BNI-Pertamina pada tahun 2018 mendatang.
“Kita optimis akan cetak 25.000 keping kartu ini dalam setahun. Jadi artinya kita siapkan 2.000 hingga 3.000 new card perbulan pada tahun depan,” jelas Corina.
Corina menyebut, nantinya akan terdapat dua varian kartu kredit Co-branding BNI-Pertamina yakni tipe gold serta platinum. Dirinya juga optimis dapat mencetak nilai transaksi sebesar Rp150 miliar pertahun untuk penggunaan kartu kredit berlogokan Mobil Lamborghini tersebut.
“Target nilai transaksi kita memang sekitar Rp100 miliar hingga Rp150 miliar dengan kartu 25.000 tersebut Pertahun,” tukas Corina.
Sementara VP Retail Fuel Marketing Pertamina Jumali menjelaskan bahwa kerja sama Pertamina dan BNI ini diharapkan dapat memudahkan pembayaran sehingga dapat meningkatkan sales di Pertamina.
“Ini memang strategi Pertamina saat ini untuk bisa meningkatkan sales dengan memberikan kemudahan salah satunya dengan payment,” ucap Jumali.
Kerjasama Pertamina dan BNI bukan lah hal yang pertama, sebelumnya Pertamina dan BNI telah bekerja sama untuk penggunaan cashless payment dimana setiap pembukaan rekening BNI mendapatkan Voucher pengisian Bahan Bakar di SPBU Pertamina.(*)