Jakarta – Kebahagiaan itu relatif dan setiap orang memiliki cara bahagia yang berbeda-beda. Bagi satu orang, cara tertentu mungkin tidak membahagiakan, namun bagi orang lain justru bisa membuatnya sangat bahagia.
Dilansir dari salah satu artikel National Geographic Indonesia, kunci dari bahagia adalah menemukan kebiasaan atau cara yang dinilai mampu membuat bahagia dan melakukannya setiap hari. Jason Wheeler, seorang psikoanalisis di New York City mengatakan bahwa kebahagiaan merupakan aktivitas.
Berikut adalah beberapa tips dari terapis yang dapat dilakukan agar bisa tetap positif dan menjalani hari dengan bahagia, bahkan ketika stres menghampiri.
1. Mindfulness
Mindfulness merupakan kondisi pikiran dalam kesadaran penuh. Biasanya mindfulness kerap dikaitkan dengan yoga atau meditasi. Namun, Wheeler mengatakan kita bisa menemukan kesadaran pikiran dari jenis olahraga lain, salah satunya adalah berenang.
Gerakan berulang yang dilakukan secara alami akan mengarahkan kita pada kesadaraan pikiran. Menurut Wheeler berenang selama 30 menit hingga satu jam merupakan salah satu cara meditasi yang baik.
2. Lari
Latihan kardio ternyata juga bisa meningkatkan kadar kebahagiaan. Kasi Howard, seorang terapis asal San Antonio mengatakan bahwa olahraga lari adalah cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi stress atau mencari ide.
Pada dasarnya olahraga memicu lonjakan adrenalin di seluruh tubuh dan mengeluarkan hormon endorfin yang bisa memperbaiki suasana hati. Alasan inilah yang membuat seseorang bisa merasa bahagia setelah olahraga lari.
3. Terhubung dengan orang lain
Gail Saltz, seorang psikolog, mengungkap bahwa dirinya menghabiskan waktu dengan sang suami setiap hari. Menurut Saltz, hal ini membuat hubungan dengan suaminya tetap kuat. Dengan demikian, komunikasi memang merupakan kunci dari hubungan manusia, salah satunya hubungan asmara.
Sebuah studi yang dirilis di Journal of Social and Personal Relationship menemukan fakta bahwa istri yang menganggap suaminya bisa menahan emosi akan mengalami penurunan kualitas di hubungan pernikahannyaa.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengungkapkan perasaan kepada orang terdekat. Kebiasaan memendam perasaan atau emosi negatif justru akan memicu tekanan emosi yang lebih besar. Bukan tidak mungkin, hal ini akan berbahaya bagi kesehatan mental. (*)