Jakarta–Masa jabatan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK) periode 2012-2017 akan segera berakhir pada 23 Juli 2017 mendatang. Anggota Dewan Komisioner selanjutnya diharapkan dapat melanjutkan pencapaian OJK yang selama ini berkomitmen dalam mengoptimalkan peran sektor jasa keuangan dalam mendukung percepatan perekonomian nasional.
Pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada wartawan, di Jakarta, Senin, 23 Januari 2017. “Selain itu juga berkomitmen dalam mendorong peran sektor jasa keuangan untuk mendorong terciptanya kemandirian finansial masyarakat serta mendukung upaya peningkatan pemerataan pembangunan,” ujarnya.
Oleh sebab itu, kata dia, calon Dewan Komisioner OJK juga harus memiliki pengalaman dan rekam jejak yang baik di industri keuangan seperti perbankan, pasar modal, asuransi dan dana pensiun. Hal ini sejalan dengan beberapa syarat yang diajukan Panita Seleksi (Pansel) OJK bagi para calon Dewan Komisioner. Menurutnya, calon yang punya pengalaman di Bank Indonesia dan OJK ideal untuk mengisi DK-OJK. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyakini proses kelompok usaha bank… Read More
Jakarta – MUFG Bank Cabang Jakarta, berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2024. Berdasarkan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, hari ini, 15 November… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume impor susu Indonesia pada periode Januari-Oktober 2024 sebesar 257,30… Read More
Jakarta - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) berhasil mencatatkan kinerja keuangan impresif pada kuartal… Read More
Jakarta - PT Bank Seabank Indonesia atau SeaBank kembali mencatat kinerja keuangan yang positif, ditandai… Read More