Untuk menunjang potensi bisnis tersebut ia mengungkapkan tahun depan pihaknyapun akan kembali menerbitkan surat utang (obligasi) lagi. Sayangnya saat ditanya berapa besar nilai obligasi tersebut, Ngalim belum bisa memastikan.
Seperti diketahui, Indonesia Eximbank Patok Pembiayaan Rp100 triliun tahun depan. Untuk itu, tahun ini ditargetkan penerbitan obligasi Indonesia Eximbank mencapai Rp16,5 triliun. Jumlah ini merupakan penerbitan surat utang yang terbesar dibandingkan perusahaan lainnya di tahun ini.
(Baca juga : Indonesia Eximbank Gandeng Lembaga Expor 5 Negara)
“Tahun depan kita akan menerbitkan obligasi lagi, karena modal kita terbatas dari pemerintah. Biasanya kita leverage 5 kali. Contoh bila kita punya modal 10, berati kita cari pinjaman 50, jadi 60. Nah sekarang modal kita Rp13 triliun. Kalau penyertaan modal masuk tahun ini Rp2 triliun, jadi Rp15 triliun. Dengan modal Rp15 triiliun kita bisa pinjam Rp75 triliun. Tapi untuk range kita jugga bisa tambah sampai 6 kali. Itu bisa dari pinjaman bilateral, dan bond,” tutupnya. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga