Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 13 Februari 2025, ditutup bertahan pada zona merah ke level 6.613,56 setelah dibuka pada level 6.645,77 atau melemah 0,48 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 251 saham terkoreksi, 307 saham menguat, dan 232 tetap tidak berubah. Sebanyak 14,31 miliar saham diperdagangkan dengan 1,02 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp11,19 triliun.
Kemudian seluruh indeks dalam negeri turut bergerak melemah, dengan IDX30 turun 0,57 persen menjadi 399,02, LQ45 merosot 0,85 persen menjadi 769,73, Sri-Kehati melemah 0,38 persen menjadi 350,43, dan JII turun 0,82 persen menjadi 439,30.
Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Lanjut Melemah ke Level 6.585
Meski begitu, mayoritas sektor bergerak meningkat tecermin dari sektor properti naik 1,61 persen, sektor kesehatan menguat 1,00 persen, sektor siklikal meningkat 0,84 persen, sektor bahan baku menguat 0,80 persen, sektor infrastruktur naik 0,56 persen, dan sektor industrial meningkat 0,49 persen.
Sementara itu, sektor lainnya melemah, dengan sektor transportasi turun 0,64 persen, sektor teknologi merosot 0,20 persen, sektor keuangan melemah 0,18 persen, sektor non-siklikal turun 0,10 persen, dan sektor energi melemah 0,01 persen.
Baca juga: IHSG Berbalik Dibuka Turun 0,10 Persen ke Level 6.639
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA), PT Hatten Bali Tbk (WINE), dan PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII).
Sedangkan saham top losers adalah PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX), PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP), dan PT Manggung Polahraya Tbk (MANG).
Adapun tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA). (*)
Editor: Yulian Saputra