Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 12 Februari 2025 ditutup menguat hingga 1,74 persen ke level 6.645,77 dari dibuka pada level 6.531,99.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 212 saham terkoreksi, 367 saham menguat, dan 217 tetap tidak berubah. Sebanyak 16,69 miliar saham diperdagangkan dengan 1,09 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp10,93 triliun.
Kemudian, seluruh indeks dalam negeri turut bergerak menguat, dengan IDX30 naik 1,70 persen menjadi 401,30, LQ45 menguat 1,87 persen menjadi 776,31, Sri-Kehati meningkat 2,22 persen menjadi 351,75, dan JII naik 3,28 persen menjadi 442,92.
Baca juga: Buyback Saham BRI Bukan karena Koreksi IHSG, Ini Penjelasannya
Lalu, seluruh sektor juga bergerak meningkat tercermin dari sektor infrastruktur yang memimpin penguatan sebanyak 2,90 persen, sektor kesehatan naik 2,23 persen, sektor teknologi meningkat 1,71 persen, sektor keuangan menguat 1,31 persen, sektor properti naik 1,28 persen, dan sektor siklikal meningkat 1,26 persen.
Kemudian, sektor energi naik 1,24 persen, sektor bahan baku menguat 0,99 persen, sektor industrial meningkat 0,83 persen, sektor non-siklikal naik 0,52 persen, dan sektor transportasi menguat 0,35 persen.
Baca juga: BRI dan BNI Kompak Buyback Saham, Bank Mandiri Siap Menyusul?
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC), PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA), dan PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS).
Sedangkan saham top losers adalah PT Sekar Laut Tbk (SKLT), PT Argo Pantes Tbk (ARGO), dan PT Sekar Bumi Tbk (SKBM).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). (*)
Editor: Galih Pratama