IHSG Ditutup Hijau ke Level 7.069, Saham TOBA, MBMA, dan SMIL Jadi Top Gainers

IHSG Ditutup Hijau ke Level 7.069, Saham TOBA, MBMA, dan SMIL Jadi Top Gainers

Jakarta – Pasar saham Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 4 Juni 2025 kembali ditutup hijau ke posisi 7.069,03 atau menguat 0,34 persen dari dibuka pada level 7.044,82.

Berdasarkan statistik RTI Business mencatat sebanyak 292 saham terkoreksi, 321 saham menguat, dan 192 tetap tidak berubah.

Sebanyak 24,78 miliar saham diperdagangkan dengan 1,46 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp15,48 triliun.

Lebih lanjut, indeks dalam negeri bergerak variatif, dengan IDX30 turun 0,04 persen menjadi 415,66 dan Sri-Kehati turun 0,53 persen menjadi 368,29. Sedangkan, LQ45 naik 0,21 persen menjadi 796,62 dan JII menguat 2,15 persen menjadi 492,53.

Baca juga: Dana Asing Kabur Rp701,97 Miliar, Ini 5 Saham Paling Banyak Dijual

Lalu, mayoritas sektor mengalami pergerakan yang menguat, tercermin dari sektor bahan baku meningkat 4,60 persen, sektor transportasi naik 1,53 persen, sektor kesehatan menguat 1,49 persen, sektor siklikal meningkat 1,28 persen, dan sektor teknologi naik 1,14 persen.

Selanjutnya, sektor infrastruktur menguat 0,65 persen, sektor non-siklikal meningkat 0,63 persen, sektor properti naik 0,39 persen, dan sektor energi menguat 0,15 persen. 

Sedangkan sektor sisanya mengalami pelemahan, dengan sektor keuangan merosot 0,75 persen dan sektor industrial turun 0,65 persen. 

Baca juga: Saham Sritex Sudah Masuk Kriteria Layak “Ditendang” dari Bursa

Sederet saham top gainers pada perdagangan saham hari ini di antaranya adalah PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), PT Merdeka Battery Minerals Tbk (MBMA), dan PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL).

Sedangkan saham top losers adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS). 

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Merdeka Battery Minerals Tbk (MBMA), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

Top News

News Update