Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 4 Februari 2025, ditutup bertahan pada zona hijau ke level 7.073,45 atau menguat 0,62 persen dari dibuka pada level 7.030,05.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 257 saham terkoreksi, 321 saham menguat, dan 221 tetap tidak berubah.
Sebanyak 26,97 miliar saham diperdagangkan dengan 1,32 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp10,45 triliun.
Baca juga: IHSG Sesi I Bertahan di Zona Hijau pada Level 7.098
Kemudian beberapa indeks dalam negeri bergerak variatif, dengan IDX30 naik 0,03 persen menjadi 421,52 dan JII meningkat 1,66 persen menjadi 458,77.
Sedangkan, LQ45 melemah 0,18 persen menjadi 810,01 dan Sri-Kehati merosot 0,40 persen menjadi 369,89.
Lalu hampir seluruh sektor menguat tecermin dari sektor bahan baku naik 2,10 persen, sektor transportasi meningkat 1,58 persen, sektor teknologi menguat 1,26 persen, sektor kesehatan naik 0,96 persen, dan sektor properti meningkat 0,65 persen.
Baca juga: Aktivitas Manufaktur Indonesia Tertinggi Sejak Juni 2024, Inflasi Tetap Terkendali
Selanjutnya, sektor industrial menguat 0,57 persen, sektor infrastruktur meningkat 0,52 persen, sektor energi naik 0,39 persen, sektor non-siklikal meningkat 0,21 persen, dan sektor siklikal menguat 0,10 persen.
Sedangkan, hanya sektor keuangan yang mengalami pelemahan sebanyak 0,44 persen, didukung dengan penurunan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebanyak 1,87 persen.
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO), PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR), dan PT Golden Flower Tbk (POLU). Sedangkan saham top losers adalah PT Ifishdeco Tbk (IFSH), PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT), dan PT Lion Metal Works Tbk (LION).
Adapun tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB). (*)
Editor: Yulian Saputra
