IBM: Hybrid Cloud dan AI jadi Kekuatan Transformasi Digital

IBM: Hybrid Cloud dan AI jadi Kekuatan Transformasi Digital

 

Jakarta – Transformasi digital kini dipandang sebagai sumber keunggulan sebuah organisasi. Dengan bertransformasi, organisasi baik kecil maupun besar mampu meningkatkan produksi, menghemat biaya operasional dan sumber daya serta membuka lapangan kerja baru. Jika melihat lanskap teknologi sekarang, Hybrid Cloud dan Artificial Intelligence (AI) merupakan dua kekuatan dominan yang mendorong transformasi digital di seluruh industri.

Cin Cin Go, Technology and Country Leader, IBM Indonesia mengungkapkan, berdasarkan Laporan IBM Institute of Business Value (IBV) menunjukkan bahwa 88% dari CEO di Indonesia yang disurvey percaya bahwa cloud menjadi pendorong utama untuk ketangkasan bisnis dan 42% CEO mengakui bahwa AI memberikan manfaat bagi bisnis mereka.

“Setiap organisasi memiliki kebutuhan atas solusi teknologi yang unik. Oleh karena itu, IBM melihat momentum yang luar biasa dimana IBM bersama ekosistem mitra kami dapat menjadi bagian dari perjalanan tranformasi digital bagi bisnis di Indonesia dengan memberikan berbagai solusi teknologi terbaik untuk membantu pelaku bisnis untuk menjawab tantangan di era digital ekonomi,” ujarnya, Kamis, 8 September 2022.

Di Indonesia, IBM memiliki beberapa mitra, salah satunya adalah Talian yang telah menjadi salah satu bagian penting bagi perjalanan transformasi digital PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dalam menciptakan pabrik pintar berbasis teknologi untuk proses produksi yang lebih efisien dan memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggannya. ADM berkolaborasi dengan IBM melalui Talian untuk mengimplementasikan sistem IBM Maximo Enterprises Asset Management (EAM).

IBM Maximo EAM adalah solusi manajemen aset perusahaan terkemuka di dunia yang dapat membantu perusahaan untuk mengembangkan program komprehensif untuk pemeliharaan preventif, prediktif, rutin, ataupun yang tidak terencana, yang tidak tergantung pada ukuran bisnis, jumlah site, atau lokasi. Dengan asset manajemen yang terintegerasi, para pemimpin perusahaan tidak hanya dapat mengurangi downtime tapi juga meningkatkan revenue seperti layaknya membangun pabrik baru.

IBM Maximo ini mampu memaksimalkan kinerja ADM dalam mengontrol aset dan memelihara infrastruktur, yang pada akhirnya dapat membantu menekan risiko kegagalan hingga 1%. Dengan pemeliharaan asset berbasis teknologi, ADM mampu meningkatkan angka produksi.

“Pengelolaan manajemen aset secara digital juga mampu mengurangi biaya produksi dan angka downtime, sehingga meningkatkan revenue perusahaan secara keseluruhan,” kata Akmal Kusumajaya, Head of Corporate IT Division PT. Astra Daihatsu Motor dan CIO Astra Mobil 3 Group. (*) Ayu Utami

Related Posts

News Update

Top News