Jakarta – Tim kampanye Wakil Presiden AS Kamala Harris berhasil menggalang dana sebesar USD200 juta atau setara Rp3,2 triliun dalam sepekan, sejak Presiden Joe Biden mengumumkan pengunduran dirinya dari pemilihan presiden.
“Dalam seminggu sejak kami memulai, @KamalaHarris sudah berhasil mengumpulkan 200 juta dolar. Di mana, 66% dari jumlah tersebut berasal dari donatur baru,” wakil manajer kampanye Harris, Rob Flaherty, memposting di X, dikutip Senin, 29 Juli 2024.
Selain itu, lebih dari 170.000 sukarelawan juga telah mendaftar untuk membantu kampanye Harris melalui phone banking, canvassing, dan upaya-upaya lain untuk mendapatkan suara.
Baca juga : Barrack dan Michelle Obama Dukung Kamala Harris jadi Presiden AS
“Momentum dan energi Wakil Presiden Harris adalah nyata dan begitu pula fundamental dari persaingan pemilu ini akan sangat ketat dan ditentukan oleh sejumlah kecil pemilih di beberapa negara bagian saja,” Michael Tyler, direktur komunikasi kampanye tersebut, tulisnya dalam sebuah memo, dinukil Al Jazeera.
Tim kampanye Donald Trump mengatakan pada awal Juli bahwa mereka mengumpulkan dana sebesar $331 juta pada kuartal kedua. Jumlah tersebut melampaui $264 juta yang dikumpulkan tim kampanye Biden dan sekutu Demokratnya pada periode yang sama.
Adapun, tim kampanye Trump memiliki uang tunai sebesar $284,9 juta pada akhir Juni, sementara tim kampanye Partai Demokrat memiliki uang tunai sebesar $240 juta pada saat itu.
Langkah Cepat Harris
Harris dengan cepat mengumpulkan dukungan dari Partai Demokrat setelah Biden, yang pencalonannya gagal menyusul penampilan buruknya dalam debat tanggal 27 Juni melawan Trump, keluar dari pencalonan.
Baca juga : Sepak Terjang Kamala Harris, Calon Kuat Lawan Donald Trump di Pilpres AS
Mantan Ketua DPR Nancy Pelosi, Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer, Pemimpin Partai Demokrat di DPR Hakeem Jeffries, mantan anggota DPR Minoritas Jim Clyburn, mantan Presiden Bill Clinton dan mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton dengan cepat mengumumkan dukungan mereka.
Penggalangan dana Partai Demokrat yang luar biasa, mantan Presiden Barack Obama dan istrinya Michelle Obama juga mengumumkan dukungan mereka pada hari Jumat.
Namun Konvensi Nasional Partai Demokrat bulan depan akan memutuskan apakah Harris akan menjadi calon dari partai tersebut. (*)
Editor : Galih Pratama