Jakarta – Pemerintah inisiasi berbagai program untuk mendorong kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sektor ini terdampak paling besar selama pandemi Covid-19.
Sektor Pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi sektor yang selama ini memberikan kontribusi yang penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan juga penyerapan tenaga kerja. Karenanya, pemerintah menaruh perhatian yang cukup besar agar sektor ini dapat pulih dan bangkit.
Adapun beberapa program untuk pariwisata dan ekonomi kreatif diantaranya adalah Bangga Berwisata di Indonesia, Bangga Buatan Indonesia, dan Indonesia Care/I Do Care di sektor perhotelan dan pariwisata. Selain itu pemerintah juga telah memberikan dukungan kepada kegiatan perfilman, Bantuan Pemerintah untuk Usaha Parisiwata (BPUP) hingga dukungan akomodasi hotel untuk para tenaga kesehatan.
Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, program Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada tahun ini anggarannya ditingkatkan menjadi dari Rp24 miliar menjadi Rp60 miliar. Sasaran penerima BIP adalah tujuh subsector ekonomi kreatif yakni aplikasi, game developer, kriya, fesyen, kuliner, film dan sektor pariwisata.
Masih kata Menko, pada 2o2o, pemerintah juga sudah memberikan dana hibah pariwisata sebesar Rp3,3 triliun pada pemerintah daerah untuk menekan dampak pandemic covid-19. Tahun ini jumla dana hubag tersebut ditingkatkan menjadi Rp3,7 triliun.
“Dana itu untuk membantu pemda serta industri, hotel, dan restoran yang mengalami penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta gangguan finansial akibat pandemic dan disalurkan ke 101 kabupaten/kota berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan” ujar Menko.(*)