Jakarta – Bank Mandiri melalui kampanye mandiri digital terus berupaya meningkatkan transaksi nasabah secara online. Salah satunya upaya tersebut direalisasikan melalui peningkatan fitur produk dan layanan online yang dapat diakses nasabah melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.
Aplikasi Livin’ by Mandiri merupakan update terkini dari transformasi digital Bank Mandiri di segmen retail yang terus disempurnakan sehingga menjadi channel digital andalan nasabah.
Dengan tingkat pemanfaatan channel online hingga lebih dari 95% dibandingkan kantor cabang, Livin’ by Mandiri akan terus dikembangkan menjadi super app yang mampu menangani mayoritas layanan transaksional dan non transaksional Bank Mandiri, bahkan menjangkau produk perusahaan anak dan ekosistem digital.
SVP Digital Banking Bank Mandiri, Sunarto Xie, mengungkapkan, Livin’ by Mandiri menjadi salah satu aplikasi dengan jangkauan akses pembayaran terluas di tanah air, mulai dari layanan utilitas (seperti listrik, air, telepon atau TV kabel), pembayaran e-commerce, pendidikan, top up e-wallet, hingga layanan pembayaran pajak ataupun kewajiban rutin lainnya.
“Kehadiran aplikasi ini telah memberikan makna baru pada layanan online perbankan, yakni kedekatan pada keseharian aktivitas finansial nasabah. Seperti sahabat yang selalu hadir dalam setiap kesempatan, sejak kita membuka mata di pagi hari, hingga kita memejamkan mata di malam hari. Inilah esensi dari aplikasi Livin’ by Mandiri,” kata Sunarto melalui keterangan resminya di Jakarta, Kamis 18 Maret 2021.
Saat ini Livin’ by Mandiri telah menghubungkan nasabah kepada lebih dari 1.800 jaringan pembayaran, termasuk e-commerce dan platform fintech, dengan berbagai fitur unggulan seperti pembayaran dengan scan QRIS, ubah tagihan kartu kredit menjadi cicilan (power installment), pengajuan pinjaman berbasis kartu kredit untuk nasabah tertentu (power cash), serta top up dan update saldo mandiri e-money.
Sunarto menjelaskan, fitur favorit pada aplikasi Livin’ by Mandiri adalah transaksi transfer yang mendominasi lebih dari 50% dari total frekuensi transaksi bulanan di aplikasi. Hal ini menggambarkan kedekatan dan kepercayaan nasabah untuk bertransaksi finansial menggunakan Livin’ by Mandiri.
“Fitur lain yang menjadi unggulan aplikasi ini adalah pembayaran dengan scan QR yang bisa dipakai di lebih dari 5 juta merchant di seluruh Indonesia. Hanya dalam waktu 3 bulan sejak dirilis, frekuensi transaksi sudah menembus ratusan ribu transaksi. Ini adalah pencapaian yang cukup menggembirakan,” ujar Sunarto.
Demikian pula dengan fitur pengajuan pinjaman berbasis kartu kredit (power cash) serta ubah tagihan kartu kredit menjadi cicilan (power installment) yang diharapkan dapat menjadi fitur pilihan nasabah.
“Power cash kami sediakan kepada beberapa
nasabah terpilih secara pre-approved sehingga pencairan dana pinjaman bisa dilakukan melalui proses yang simpel langsung di aplikasi Livin’ by Mandiri,” ucapnya.
Sejak pertama kali diperkenalkan pada Desember 2020, tambah Sunarto, hanya dalam waktu kurang lebih 2 bulan, Sebesar 20% dari total portofolio power installment dan 25% power cash saat ini datang dari aplikasi Livin’ by Mandiri.
Sedangkan fitur top up dan update saldo mandiri e-money menjadi fitur yang juga diunggulkan karena sangat membantu nasabah dalam penggunaan kartu mandiri e-money, kartu uang elektronik yang sudah sejak lama dipercaya masyarakat untuk pembayaran tol dan transportasi publik massal dengan pangsa pasar lebih dari 70%.
Dengan kelengkapan fitur tersebut, Sunarto berharap, Livin’ by Mandiri akan mampu berkontribusi signifikan pada pencapaian target-target bisnis perseroan tahun ini seperti peningkatan dana simpanan dan pendapatan berbasis jasa atau fee base income.
“Sebagai bentuk sosialisasi atas kehadiran Livin’ by Mandiri, kami juga menawarkan
program promo berupa cashback sampai dengan 50% untuk setiap transaksi pembayaran melalui scan QR di merchant-merchant tertentu menggunakan aplikasi Livin’ by Mandiri. Promo ini berlaku pada tanggal 19 Maret 2021,” tutup Sunarto. (*)
Editor: Rezkiana Np