Direktur Bank Mandiri Agus Dwi Handaya Terpilih Jadi Ketua IKAFEB USU

Direktur Bank Mandiri Agus Dwi Handaya Terpilih Jadi Ketua IKAFEB USU

Medan – Agus Dwi Handaya terpilih sebagai Ketua Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Ekonomi & Bisnis (FEB) Universitas Sumatera Utara (USU) periode 2022-2026. Pria yang akrab disapa ADH ini terpilih dalam Musyawarah IKAFEBSU, di Kampus USU, Medan, Sabtu (27/8).

ADH menyatakan pihaknya merasa terhormat dan berterima kasih telah ditunjuk menjadi bagian dari komunitas alumni FEB yang punya dedikasi besar untuk membangun negeri. “Secara pribadi saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaannya. Melalui ini saya berharap dapat menyatukan seluruh elemen civitas akademika serta mendarmabaktikan nama baik karir profesional saya yang bisa saya raih karena pendidikan yang saya terima di FEB USU,” ujar Agus.

ADH yang pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Strategi PT Bank Syariah Mandiri (BSM) pada periode 2015 hingga 2016 dan sejak 2017 hingga kini menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan SDM PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, bank terbesar dan terbaik di Indonesia.

Sebabnya, pria kelahiran Medan ini mengatakan, IKAFEBSU memiliki potensi yang besar dan luar biasa. “Ini merupakan saatnya bagi kita untuk bersama mengembangkan potensi yang besar serta ikut berkontribusi bagi Indonesia. Untuk itu, mari kita memajukan bangsa dengan semakin membesarkan nama USU dan anggota Ikatan Alumni khususnya Fakultas Ekonomi & Bisnis,” paparnya.

ADH menilai, IKAFEB USU harus mampu mampu menjadi role model sekaligus contoh teladan bagi ikatan alumni fakultas lain, bahkan bagi ikatan alumni USU. Untuk mewujudkan hal itu, menurutnya IKAFEB USU juga perlu membangun kebersamaan, kekompakan sekaligus soliditas untuk pengabdian yang berintegritas dan berdampak optimal.

Tak lupa, ADH juga mengajak kepada seluruh alumni FEB USU untuk turut berkiprah dan terlibat dalam kepengurusan. “Kami sangat terbuka bagi alumni FEB USU yang ingin bergabung. Dan kami juga berharap dapat terus bersinergi sehingga FEB USU dapat memberikan manfaat yang nyata bagi kemajuan bangsa,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, ADH juga menyampaikan visi dalam kepemimpinannya yakni mewujudkan IKAFEBSU yang mampu menghimpun semua kekuatan dan kebersamaan, mengabdi dengan integritas dan profesionalitas. “Kami ingin menggarisbawahi bahwa maksud pengabdian yang berintegritas adalah semua aktivitas pengurus harus diorientasikan semata-mata untuk kepentingan kampus dengan menjaga prinsip kejujuran, akhlak dan no conflict of interest,” terangnya.

ADH mencanangkan visi IKAFEB USU untuk mewujudkan IKAFEB USU yang mampu menghimpun kekuatan semua elemen alumni untuk pengabdian yang professional dan berintegritas. Sebagai upaya mewujudkan visi IKAFEBSU tersebut, ADH telah mengaggas tiga strategi utama yang menjadi fokus pokok. Pertama, Set a Modern Organization yang berarti membangun organisasi kepengurusan dengan operating model yang solid, profesional, modern serta berintegritas.

Baca juga : Ini Kata Dirut Bank Mandiri Soal Penyelesaian Kredit Debitur Nakal

Kedua, CoCreation Ecosystem atau merekatkan kembali seluruh komponen untuk bersinergi dan membentuk kekuatan ekosistem civitas akademika sebagai sebuah keluarga besar. Terakhir, Design & Control Integrity & Impactful Devotion berupa merancang dan mengimplementasikan program pengabdian yang berintegritas dan berdampak optimal kepada kampus.

“Ketika kita belajar, tumbuh dan berkembang di FEB USU, sekecil apapun itu, telah membentuk kebaikan dan kesuksesan diri kita saat ini, sekecil apapun itu. Mari bergadengan tangan dengan keterpanggilan untuk menyatukan kekuatan, memberikan pengabdian terbaik untuk FEB USU,” pungkasnya. (*)

Related Posts

News Update

Top News